Hari kedua Jakarta Fashion Week ditutup dengan koleksi teranyar dari FBudi, I.K.Y.K, dan Toton. Entusiasme para penonton sangat terasa di Fashion Tent Senayan City yang penuh dengan para tamu undangan.
FBudi menampilkan pakaian yang terlihat ringan dan santai melalui lipatan dan siluet yang organik. Koleksi ini juga didominasi oleh material seperti satin buatan Flores, katun yang ditenun manual di Pekalongan, serta rayon yang diwarnai secara natural di Bandung. Dari koleksi ini, FBudi ingin membuat para wanita yang memakainya merasa damai. Tidak kalah menarik, 78% dari koleksi yang dinamai Windu ini merupakan
zero-waste design.Comfortable, modest, wearable, dan
powerful sangat mendeskripsikan koleksi dari I.K.Y.K. Terinspirasi oleh wanita berani yang mempunyai
dignity, direktur kreasi Anandia Putri menggunakan banyak material yang ringan serta warna
ivory, beige, cream, pink salmon, dan sentuhan warna hijau
lime.
Koleksi ini juga didominasi dengan banyak
colour blocking yang terdiri dari 3 warna dan bahan yang berbeda. Melalui koleksi ini, desainer IKYK ingin memberi pesan
women empowerment, yaitu bahwa wanita kuat, bertanggung jawab, juga mempunyai kemampuan untuk melakukan banyak hal untuk dirinya dan juga orang lain.
Lain hal dengan Toton. Koleksi terbarunya terinspirasi dari eksplorasi ragam hias Indonesia seperti rok rumbai adat Papua. Representasi akan budaya Indonesia ini diekspresikan dengan penggunaan rafia di bagian bawah
dress. Bahan tembus pandang seperti organza dan tulle serta warna pastel juga mendominasi koleksi Toton kali ini.
Selain itu,
appliqué detail dengan motif ular, naga, bunga, dan dedaunan membuat koleksi Toton semakin apik dan anggun. Pemakaian daur ulang limbah denim juga membuat koleksi Toton makin spesial. (GAB/ZGY)