Sempat dilarang orangtua untuk menekuni profesi model, Agnes Natasya Tjie meneruskan mimpinya dengan bermodal nekad dan semangat dari para sahabat.
"Mamaku mantan peragawati, kalau ada waktu luang di rumah, beliau sering mengajariku cara berpose, memegang selendang, dan lain-lain. Tapi justru mama dan papa melarangku menekuni profesi model, takut terjerumus pergaulan yang berbahaya, katanya," kenang Agnes mengawali kisahnya.
"Awal sepenuhnya masuk ke dunia model adalah di kelas dua SMA, saat teman-temanku mengajakku untuk ikut kelas model di Jogja. Aku datang terlambat tanpa persiapan apa pun, karena memang tidak percaya diri untuk ikut kelas itu. Tapi Mas Bram dari Samurai Pro memaksa saya untuk mencoba, 'Sudah datang kok diam saja,' paksanya pada saat itu. Akhirnya aku ikut praktek jalan," tutur Agnes.
Sang mentor terkejut melihat kemampuan Agnes yang memang sudah sering diasah oleh ibundanya, meski belum pernah melalui didikan sekolah model. "Padahal terakhir aku tampil ala model itu adalah waktu TK. Apalagi di SMA aku ini atlet basket, jadi waktu untuk berlatih kemampuan model begitu tidak banyak," ujar Agnes lagi.
Perjuangan Agnes berbuah manis. Mengemban gelar Face Of Indonesia di Asia Model Festival 2018, kini wajah Agnes juga menghiasi semua materi promosi Jakarta Fashion Week. Sukses selalu, Agnes!