Jakarta Fashion Week 2023 kembali hadir secara fisik pada 24-30 Oktober 2022. Salah satu show di hari pertama bertajuk Summer Power yang dipersembahkan oleh Fashionlink dan JFW. Summer Power menampilkan koleksi ready to wear dari RTW STUDIO, MARYALLÉ, dan CALLA The Label.
 
Ingat Summer, Ingat Pantai
Masing-masing jenama menerjemahkan tema tersebut dalam karya yang berbeda-beda. RTW STUDIO menawarkan tabrakan manis antara bunga-bunga khas dengan motif geometri. Rinda Salmun, desainer RTW STUDIO menjelaskan bahwa motif yang ada dalam koleksinya mencerminkan warna-warni pantai-pantai di Indonesia.
 
Kemeja dengan material ringan serta celana pendek berpotongan loose menjadi beberapa koleksi yang ditampilkan. Show dari jenama ini semakin tampak mengagumkan saat Amink hadir di runway.
 
(Foto: Koleksi RTW Studio dalam JFW 2023)
 
Summer Harus Ada Bucket Hat
Koleksi ready-to-wear CALLA The Label yang juga berbasis printing menghadirkan motif warna-warni. “Sebetulnya kalau dibilang Summer Power, ya itu memang CALLA The Label. CALLA The Label memang warna-warni. Kita nabrakin warna dengan pola,” ujar Yeri Afriyani, desainer di balik jenama ini.
 
Penampilan CALLA The Label dibuka dengan sekelompok tarian yang cheerful dari penari berkaos polos dengan bucket hat warna-warni. Bucket hat memang menjadi salah satu item yang menonjol dari koleksi CALLA The Label di runway.
 
Show pun dibawakan oleh para model dengan sangat ceria untuk mencerminkan suasana liburan. Para model tidak berjalan dengan 'serius' seperti di catwalk pada umumnya. Mereka masuk ke catwalk dengan menari serta melambaikan tangan kepada penonton.
 
(Foto: Koleksi CALLA The Label dalam JFW 2023)
 
Dalam koleksi ini, Yeri juga memperkenalkan konsep co-outfit dengan tawaran unisex yang bisa dipakai oleh pasangan. “Jadi, ada celana loose, celana karet, dan kargo. Yang kalau ditarik, bisa pas di badan perempuan. Kalau loose cocok dipakai laki-laki,” jelasnya. Oleh karenanya, Yeri menampilkan para model secara berpasangan dan mendatangkan pasangan fashion blogger, Sarah Hamzah.
 
Liburan ke Bulan
Karya MARYALLÉ menjadi sedikit berbeda dibandingkan dengan dua jenama sebelumnya. Nuansa yang ditampilkan untuk mendefinisikan summer jauh dari kesan warna-warni dan motif. Perancang mode MARYALLÉ mengatakan, “Mungkin nggak, sih, suatu saat nanti kalau kita ditanya liburan mau ke mana, kita bisa jawabnya mau ke bulan?”
 
(Foto: Koleksi MARYALLÉ dalam JFW 2023)
 
Tema yang ia tampilkan pada JFW 2023 ini terinspirasi oleh impian masa kecilnya yang ingin menjadi astronot. “Ini adalah obsesi saya tentang bulan, luar angkasa, NASA,” cetusnya.
 
Koleksi MARYALLÉ menghadirkan pantone silver dan dipadukan dengan warna gelap seperti hitam dan navy. Ia menggunakan kain dengan sequin dan linen dalam karyanya.
 
Nantikan terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)

 
Baca juga:
Tidak Lagi Virtual, JFW 2023 Kembali Gelar Runway Fisik
Svida Alisjahbana: Optimisme akan Ledakan Kreativitas di Jakarta Fashion Week 2023
Fashion Force Award JFW 2023, Siapa yang Akan Meroket?
Mengintip Karya 10 Finalis Lomba Perancang Mode Menswear 2022
10 Finalis Lomba Perancang Aksesori 2022 Pilihan Juri
 
FOTO: DOK. JFW