Tujuh Brand Lokal 'Segar' Di CLEO Fashion Awards 2015
Thursday, 15 Oct 2015
by JFW
News
Tujuh Brand Lokal 'Segar' Di CLEO Fashion Awards 2015
Thursday, 15 Oct 2015
by JFW
Siapa yang tidak mengenal nama-nama seperti Hunting Fields, FBudi, Cotton Ink, Fréj, 8Eri, Identité, Milcah, Alex[a]lexa, Jii by Gloria Agatha, Argyle & Oxford, I.K.Y.K., MNO.logie, Nez by Soraya, dan Klar? Seluruh brand lokal tersebut adalah alumni CLEO Fashion Awards yang setiap tahunnya selalu berhasil mengangkat nama-nama segar di industri fashion Indonesia.
Memasuki tahun kedelapannya, majalah CLEO Indonesia tetap konsisten menyediakan platform bagi para desainer muda untuk menunjukkan kreativitas mereka. CLEO Fashion Awards 2015 tahun ini masih terbagi dalam dua kategori, yaitu Most Promising Accessories Brand dan Most Innovative Local Brand.
Dalam jajaran finalis CLEO Fashion Awards 2015 untuk kategori Most Promising Accessories Brand, ada BYO yang digawangi Tommy Ambiyo Tedji dengan tema Hex yang terinspirasi dari karya pemahat Erwin Hauer berjudul Infinite. Sementara Tantri W. Wulantri dari Vulantri dengan tema Contortio mengambil inspirasi garis kontur pada permukaan bumi. Finalis ketiga We Are The People yang terdiri dari trio desainer, Astrid Angeline, Benedictus Ricky Sitorus, dan Sherly Wiryasaputra dengan tema New Beginning menerjemahkannya sebagai awal dari sesuatu yang baru seperti pergantian musim di gunung, pesisir, pantai, dan kota. Terakhir, ada Aad Kurniadi dibalik label Chiel Shoes dengan tema L'esprit de la beauté yang menerjemahkan keindahan warna alam Indonesia ke dalam sepatu warna pastel. Untuk kategori Most Innovative Local Brand, Day and Night yang dimiliki Yelly Lumentu mencoba menerjemahkan apa yang terjadi karena bencana gempa bumi seperti reruntuhan bangunan, perpindahan lempengan, dan retak tembok dalam tema This is Not My Place. Sementara Paulina Katarina yang dihadirkan oleh duo desainer Surya Paulina Kuhn dan Ratna Katarina Kuhn mengangkat dinamisnya kehidupan bawah laut melalui warna biru, coral, mauve, dan putih dalam Into The Deep.Terakhir, Aesthetic Pleasure dengan tema What I Believe yang diolah oleh Putri J Ghariza ke dalam teknik drape dan unfinished pada material katun, linen, chiffon, drill, dan denim. Kira-kira siapa yang akan merebut gelar bergengsi CLEO Fashion Awards 2015? Saksikan show CLEO Fashion Awards 2015 di Fashion Tent, Senayan City, pada hari Rabu, 28 Oktober 2015.
Untuk kategori Most Innovative Local Brand, Day and Night yang dimiliki Yelly Lumentu mencoba menerjemahkan apa yang terjadi karena bencana gempa bumi seperti reruntuhan bangunan, perpindahan lempengan, dan retak tembok dalam tema This is Not My Place. Sementara Paulina Katarina yang dihadirkan oleh duo desainer Surya Paulina Kuhn dan Ratna Katarina Kuhn mengangkat dinamisnya kehidupan bawah laut melalui warna biru, coral, mauve, dan putih dalam Into The Deep. Terakhir, Aesthetic Pleasure dengan tema What I Believe yang diolah oleh Putri J Ghariza ke dalam teknik drape dan unfinished pada material katun, linen, chiffon, drill, dan denim.
Kira-kira siapa yang akan merebut gelar bergengsi CLEO Fashion Awards 2015? Saksikan show CLEO Fashion Awards 2015 di Fashion Tent, Senayan City, pada hari Rabu, 28 Oktober 2015.
