Dua desainer Indonesia Fashion Forward, Toton dan Etu tampil di Tokyo Fashion Week 2015/16 Autumn Winter (http://tokyo-mbfashionweek.com/jp/brands/detail/jakarta-fashion-week/). Keberhasilan kedua desainer menembus salah satu ajang fashion bergengsi kelas dunia ini, tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward yang terus melahirkan dan membina para desainer muda yang siap membawa nama Indonesia ke pentas internasional. Toton, Etu dan puluhan desainer Indonesia Fashion Forward akan terus mencatatkan prestasi membanggakan melalui partisipasi mereka di berbagai event fashion kelas dunia dan menembus pasar global.
Selain Paris, Milan, London dan New York, ajang Tokyo Fashion Week juga merupakan referensi penting para pelaku industri fashion internasional. Setiap tahun, Japan Fashion Week Organization menggelar dua fashion week, yaitu di bulan Maret dan Oktober, yang berpusat di Shibuya Hikarie dan Mercedez-Benz Connection. Event ini sering dianggap sebagai gerbang sukses bagi para desainer baru dunia karena akan mendekatkan mereka dengan para buyers dan manufaktur ternama dari berbagai negara. Toton dan Etu adalah dua desainer muda Indonesia yang sangat beruntung karena sukses melewati proses kurasi yang ketat Tokyo Fashion Week. Koleksi keduanya akan tampil pada 17 Maret 2015. Partisipasi mereka merupakan bagian dari kerjasama Jakarta Fashion Week dan Japan Fashion Week Organization di Tokyo Fashion Week untuk kedua kalinya.
Di ajang ini, Toton akan menampilkan inspirasi motif batik tumpal dari Jawa Tengah dan pola tato dayak. Ia juga akan mewarnai karyanya dengan aksesori pahatan kayu ala Bali. Desainer jebolan Parsons New School of Design, New York, ini memang kerap mengangkat material yang terinspirasi dari budaya Indonesia di ajang internasional. Tahun lalu, ia mengusung tenun sengkang dari Sulawesi Selatan untuk koleksinya di Paris Fashion Week. Etu merupakan brand busana muslim milik desainer Restu Anggraini. Koleksinya mengekspresikan hasrat dan kepribadian wanita modern. Ia mengombinasikan material terpilih dengan desain elegan dan keahliannya dalam berkarya. Setelah sukses mencuri perhatian di Jakarta Fashion Week 2015 dan mendapat eksposur luar biasa dari media, Etu mulai mempersiapkan diri merebut pasar internasional melalui partisipasinya di Tokyo Fashion Week.
Program Indonesia Fashion Forward digagas Jakarta Fashion Week bekerja sama dengan British Council dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam program ini, para desainer diarahkan agar siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global. Mereka tidak hanya dibimbing untuk mempertajam kemampuan kreativitas dalam berkarya. Para pakar fashion dari Center for Fashion Enterprise, London, juga memandu para peserta program agar memahami aspek-aspek penting dalam menjalani bisnis fashion, seperti business planning, finansial, hukum, costing and pricing, strategi penjualan, pemasaran dan humas.
âMisi Indonesia Fashion Forward dalam mengangkat para desainer muda ke pentas internasional merupakan salah satu strategi kami untuk membuat desainer muda kita siap bersaing dalam komunitas fashion global. Mereka juga dapat berdialog langsung dengan para desainer, buyers sehingga dapat memperkaya wawasan mereka dalam kreativitas, bisnis, hingga pengenalan pasar berskala internasional. Dengan global mindset, para desainer kita memiliki potensi besar untuk mendunia,â ujar Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.
Di ajang Jakarta Fashion Week 2016, para desainer Indonesia Fashion Forward akan kembali menampilkan koleksi yang sangat ditunggu oleh para pecinta fashion. Setiap tahun, koleksi para desainer yang tampil di runway Jakarta Fashion Week juga menghias media-media kelas dunia, karena para jurnalis dari berbagai negara mengunduh foto-foto koleksi para desainer. Selain desainer Indonesia, Jakarta Fashion Week juga menjadi ajang unjuk gigi para desainer dari kawasan Asia dan sekitarnya.