Style Theory menawarkan kepada para wanita, akses ke lemari pakaian desainer tanpa batas dengan harga terjangkau per bulan.
Berlangganan sewa bulanan ini menyajikan cara cerdas bagi orang-orang untuk menyewa pakaian yang hanya akan dikenakan sekali atau dua kali daripada membelinya. Melalui lemari tanpa batas, Style Theory mempromosikan visi mereka mendefinisikan kembali kebiasaan konsumen fashion.
Karakter mereka ini menjadi permasalahan tersendiri. Menanggapi hal tersebut, beberapa
startup menghadirkan solusi melalui
platform jual-beli pakaian
preloved atau bekas. Namun, perusahaan rintisan asal Singapura ini menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Style Theory membuat acara
talk show mengenai tips kebebasan berbusana pada tanggal 25 Oktober 2018. “Berpakaian dengan nyaman, simple,” ulas Ayu Gani. Sebagai
fashion stylist, Claresta mencoba mengenalkan tips untuk menampilkan macam-macam
style dengan satu busana, sehingga penggemar
fashion bisa tetap bergaya tanpa harus mengganti baju setiap kali. (HK/ZGY)