December 6, 2024
News
Thursday, 25 Oct 2018
Gagasan akan tren fesyen ramah lingkungan atau sustainable fashion menjadi perhatian dunia mode saat ini. Tak terkecuali label Purana, yang sudah berkiprah di Indonesia sejak satu dekade lalu. Purana mengincar untuk meletakkan diri sebagai label yang menjamin fesyen yang berkesinambungan dan beretika.
Melalui tangan-tangan dari Purana, Humbang Shibori menjelma menjadi produk eco fashion. Humbang Shibori a la Purana adalah tenun ikat ramah lingkungan dengan penggunaan bahan pewarna organik yang limbahnya dapat didaur ulang, sebuah kerajinan kriya yang dibuat dengan metode ikat celup. Dalam proses kreatifnya, Nonita juga sebisa mungkin meminimalisir terjadinya limbah industri yang berpotensi merusak lingkungan dengan menggunakan pewarnaan alami.
Kain Humbang Shibori merupakan hasil karya kreasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. “Humbang Shibori berpartisipasi karena semua kain tie-dye diproduksi dengan menerapkan konsep eco fashion, mulai dari pemilihan bahan yang digunakan, hingga proses produksi yaitu motif, pewarnaan dan pengolahan limbah,” ujar Dumasi M.M. Samosir Wongso, Direktur PT Asuransi Sinar Mas yang menggagas Rumah Kreatif Sinar Mas (25/10/2018).
Di tangan creative director Nonita Respati dengan labelnya, Purana, kain tersebut muncul kembali dalam sentuhan kekinian yang ramah lingkungan dan punya nilai jual. Aksen pleats dan origami menjadi twist yang pas dan memanjakan secara visual, namun tidak berlebihan. “Sejumlah items khas Purana yang ditampilkan dari bahan kain Humbang Shibori seperti sarong pants, outerwear jacket, kimono, wrap dress, dan jumpsuit menghadirkan tampilan yang kasual namun mewah tanpa hadirnya beading ataupun elemen mengilap,” imbuh Nonita Respati (25/10/2018).
Dalam kolaborasinya, koleksi berpadu apik dengan topi-topi anyaman berbentuk unik yang menampilkan sisi orisinalitas, kekuatan konsep, dan kemampuan produksi yang tinggi. Para model pun tampak anggun dan fashionable dengan kain Humbang Shibori yang menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan ini di perhelatan Jakarta Fashion Week 2019. (FEB/ZGY)
Latest News