Kemajuan industri mode di indonesia tak bisa lepas dari unsur budaya dan kekayaan seni asal negeri sendiri. Pada peragaan busana Indonesia Fashion Forward 1 pada 24 Oktober 2015 di Fashion Tent Jakarta Fashion Week kali ini, tiga desainer lokal yang berbeda karakter menampilkan karya terbaru dengan detail etnik yang istimewa.
Seperti Anthony Bachtiar yang dikenal sangat mencintai wastra nusantara yang memamerkan bahan tenun lewat 16 koleksinya bertema "Becik-Becik Kemanten, Discovering The Natural Colors of Indonesia". Semua busananya menggunakan pewarna alami dari tumbuhan tanpa merusak pohonnya seperti warna hijau dan kuning yang diambil dari daun mangga dan warna merah dari kulit kayu secang.
Tak kalah menarik, perancang tas Lea Judipranata lewat rumah modenya bernama D'LEIA, yang menampilkan koleksi spring summer 2016 dengan beragam tas hand made yang dikombinasikan lewat bahan rotan, kulit, dan daun pandan. Dengan kombinasi elemen kerang Papua yang eksotis menambah cantik koleksinya.
Sekuen ketiga, dengan tema "The Eye Has to Travel", rumah mode Lekat kembali meramaikan industri mode Indonesia lewat karyanya yang khas dengan tenun Baduy. Penggunan warna yang lembut serta detail geometris pada motifnya dirancang secara khusus oleh Amanda Lestari bekerja sama dengan ilustrator Angela Judiyanto yang menghasilkan karya unik dan indah dipandang mata.