Bahwa tampil elegan, feminin, sekaligus dinamis bukanlah suatu hal yang mustahil, sekali lagi dibuktikan oleh MILCAH, salah satu lini busana hasil inkubasi Indonesia Fashion Forward. Di hari ketiga Jakarta Fashion Week 2016, MILCAH menampilkan koleksi terbarunya. Kali ini, MILCAH yang diusung oleh dua desainer berbakat, Faustine dan Eda Arthaputri, kembali menghadirkan garis busana yang mengutamakan kenyamanan dengan siluet longgar. Gaun terusan dan celana panjang terusan tampil cantik dengan detail simpul dan pita di bagian pinggul. Sebagian busana dibuat tanpa lengan, sebagian lagi diperindah dengan lengan berpotongan lebar dan lipit.
Yang juga menjadikan koleksi MILCAH yang menarik perhatian adalah warna-warna monokromatik yang menyatukan semua busana. Gaun longgar selutut, celana kulot, jumpsuit, celana jumper berpadu manis dilapisi luaran berupa shawl shirt. Semua itu tampil sempurna di atas kain tanpa motif dalam beragam warna. Hitam, abu-abu, putih, kuning, dan merah adalah beberapa di antaranya. Sebagian koleksi bahkan muncul dalam padu padan warna yang selaras dengan garis simpel dan elegan yang menjadi benang merah keseluruhan koleksi ini.
Konsisten dalam menghadirkan kreasi yang sangat modern sekaligus wearable dan menggunakan material berkualitas terbaik untuk kenyamanan pemakainya, menjadikan MILCAH sebagai salah satu brand terfavorit dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah penghargaan telah diraih oleh MILCAH, antara lain Most Innovative Local Brand dalam CLEO Fashion Awards 2011, In Style Ready to Wear Award 2012, dan Best Women Apparel 2012 dari FreeMag.
Bertempat di area Fashion Link, di The Hall, Lantai 8 Mal Senayan City, Senin petang, 26 Oktober 2015, peragaan busana “INDONESIA FASHION FORWARD PRESENTS MILCAH” telah menarik atensi sejumlah buyer lokal maupun internasional, begitu pula para pencinta mode. Dengan berlangsungnya peragaan busana ini di area fashion link, maka Indonesia Fashion Forward semakin mendekatkan MILCAH pada pintu pasar mode global. Indonesia Fashion Forward merupakan program kerjasama yang melibatkan Jakarta Fashion Week, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, British Council, Center of Fashion Enterprise (inkubator bisnis fashion yang berbasis di London) dan Dekranasda DKI.