Mengangkat tema “Universal Gentleman”, Lomba Perancang Mode Menswear 2019 yang dijembatani oleh Jakarta Fashion Week kepada calon-calon perancang hebat anak bangsa mengadakan penjurian pada tanggal 19 Oktober 2019, di Fashionlink x #BLCKVNUE, Senayan City, Jakarta untuk memilih 10 dari 20 karya yang masing-masingnya memiliki karakteristik dan nilai jual tersendiri.


Para dewan juri yang terdiri atas Albert Yanuar (Fashion Designer Indonesia Fashion Forward & Alumni LPMM), Nia Inggita (Vice President, Brand Management Lazada), Zornia Harisantoso (Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week), Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), serta Zoey Rasjid (Publisher The Folio) melakukan penilaian dan memberikan saran dari berbagai segi.


Albert Yanuar cukup vokal dalam menyuarakan masukan tentang desain, teknik, dan perpaduan warna. Tidak hanya itu, peserta juga mendapat jurus-jurus tata gaya dan aplikasi, misalnya ambience, lokasi, atau kesempatan yang cocok untuk mengenakan busana tertentu, dari Zoey Rasjid.


Unsur perencanaan bisnis pun sangat diperlukan dalam dunia mode, seperti yang di sampaikan oleh Nia Inggita bahwa peserta harus paham pemilihan bahan, berapa modal yang diperlukan, bagaimana produksinya karena peserta harus tahu harga jual untuk karyanya.


Berdasarkan berbagai pertimbangan, mulai dari desain, teknik, hingga rencana bisnis, dewan juri akan membuat keputusan bersama untuk memilih para finalis. Kesepuluh finalis yang terpilih ini akan memamerkan karya mereka di panggung Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta. (MRY/ZEA)