Pada umumnya, di Amerika Serikat, negara kelahirannya, "Kate Spade New York" dikenal sebagai brand yang digunakan oleh anak remaja yang mulai menginjakkan kaki di usia dewasa. Tidak hanya itu, memiliki produk "Kate Spade New York" juga memperlihatkan status sosial bagi para pemiliknya. Katherine Noel Brosnahan, sang desainer, dan Andy Spade, suaminya, melahirkan brand tersebut di tahun 1993.
Kate adalah salah satu desainer kontemporer yang melahirkan produknya di awal tahun 90-an. Lahir di Kansas, 24 Desember 1962, dia adalah dari seorang ayah yang bekerja di sebuah konstruksi dan ibu rumah tangga yang merawatnya bersama lima saudara lainnya. Ia tumbuh bukan sebagai wanita yang terobsesi dengan dunia fashion. Akan tetapi, minatnya terlihat dari hobinya memadupadankan aksesoris yang dimiliki oleh ibunya. Selesai menempuh pendidikan jurnalistik di Arizona State University, Kate pindah ke New York dan menjadi asisten fashion editor di Mademoiselle Magazine.
Jiwa fashionnya makin terasah di sini, karena menghabiskan waktunya menulis mengenai aksesoris. Pekerjaannya membuat Kate memiliki keinginan untuk membuat brand bersama Andy Spade, yang kemudian menikahinya pada tahun 1994, dengan memadukan kedua nama mereka. Di bulan Januari 1993, Kate membuat enam prototip tasnya dari materi sederhana, kertas dan selotip. Seiring berkembangkan kemampuan Kate, logo Kate Spade yang semula berada di dalam bagian tas, ia keluarkan agar lebih eye catching di mata pecinta fashion.
Nama Kate Spade, langsung dikenal dengan tas-tas lucu yang kemudian menjadi trending topic di kalangan anak muda, karena Kate Spade New York lebih mudah terjangkau oleh kalangan muda tersebut dibandingkan dengan desainer brand lain. Dengan segera, brand yang bermula dari produk tas tangan ini merambah ke clothing, jewelry, shoes, stationery, eyewear, baby items, fragrances, tabletop, bedding dan pernak-pernik hadiah lainnya. Selain harganya yang cukup terjangkau, model aksesori Kate Spade sesuai dengan target pasarnya yang ingin terlihat dewasa tanpa terkesan tua dengan warna-warnanya yang centil, dan tentunya, penuh elemen kilap khas Kate.
Gerai-gerai Kate Spade New York yang bertaburan di beberapa pusat perbelanjaan besar di tanah air tidak terkecuali, dimanjakan pula dengan basis konsumennya yang semakin tumbuh. Deretan koleksi yang berwarna meriah, namun tidak menyakitkan mata ini menjadi memento tersendiri bagi para pecinta mode playful khas Kate Spade. Dunia mode kembali kehilangan desainer kreatif dan pebisnis hebat, dan karyanya tentu akan selalu dirindukan.