Terinspirasi dari busana kaum bangasawan di masa lampau, tiga desainer busana muslim menghadirkan sebuah parade bertajuk Reina De Belleza di Jakarta Fashion Week 2016, pada 30 Oktober 2015. Reina De Belleza diambil dari bahasa spanyol yang artinya adalah kecantikan kaum bangsawan. Makna tersebut diinterpretasikan oleh Qonita Gholib, Rya Baraba, dan Lia Soraya lewat busana-busana muslimah yang elegan, glamor, namun tetap menjaga ketentuan syariat Islam dalam berbusana.
Ketiganya mengambil referensi dengan rentang waktu melintasi beberapa milenium, dari zaman sebelum masehi hingga dekade 1920-an dan 1940-an. Qonita Gholib mengolah batik daerah Pekalongan menjadi busana muslim yang terinspirasi oleh karakter Daisy Buchanan dalam film The Great Gatsby. Sedangkan Lia Soraya menerjemahkan intelektual perempuan bangsawan lewat garis tegas dalam rancangannya yang penuh kemewahan. Dalam koleksinya Soraya banyak menggunakan warna hitam, putih, dan emas.
Jika dua desainer sebelumnya terinspirasi oleh sosok wanita bangsawan, lain halnya dengan Rya Baraba. Ia menampilkan rancangan busana muslim yang dinamis dengan padanan warna yang terinspirasi dari efek langit yang terkontaminasi akibat peperangan. Awan gelap yang diwakili oleh warna light grey dan dark grey, percikan api diwakili oleh warna mustard dan oranye, serta light blue yang menggambarkan kedamaian.
