Enam finalis mempertontonkan koleksi final mereka yang menerjemahkan tema “Reflection of Culture” menjadi busana pria ready-to-wear pada tanggal 23 Oktober 2019 di Atrium Senayan City. Tiga dipilih menjadi pemenangnya oleh para juri, satu dipilih warganet melalui polling Instagram.

Pemenang Pertama Lomba Perancang Mode Menswear 2018: Eleska Sutanto.

Setelah proses seleksi dan mentoring ketat selama lebih dari satu bulan, dewan juri Lomba Perancang Mode Menswear 2018yang terdiri atas Misan Kopaka (desainer), Lisa Malonda (perwakilan Istituto Marangoni), Rama Antono (Merchandising Manager of Menswear Division Sogo Department Store), Zoey Rasjid (publisher The Folio Indonesia), dan Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), akhirnya mengumumkan tiga pemenang. 

"Tahun ini, dari segi kuantitas dan kualitas peserta jauh lebih baik dari tahun lalu, penyelenggaraan pertama," ungkap Zoey di sela proses seleksi. Entusiasme pengunjung juga terlihat dengan tribun penonton yang penuh saat peragaan busana berlangsung.

Pemenang Kedua Lomba Perancang Mode Menswear 2018: Temma Prasetio.

Pemenang favorit adalah Elsa, 22, Jakarta, dengan koleksi “Modern Marine” yang mengambil inspirasi dari kapal Phinisi ala Bugis. Anita Nyotosetiadi, 26, Surabaya, jadi juara ketiga dengan judul koleksi “Memoir of a Bygone Era” yang terinspirasi dari masa lampau.

Sementara itu, Temma Prasetio, 37, Jakarta, menyabet juara kedua dengan koleksinya, “Flame”, yang terinspirasi dari aura pria yang panas selaksana api berwarna biru. Juara pertama dianugrahkan pada Eleska Sutanto, 25, Jakarta, dengan judul koleksi “Stripe Tribe”. Paduan salur dan kasmir jadi fusi nan harmonis dalam koleksi yang dibuat dengan teknik jahitan yang luar biasa. Eleska tentunya mendapatkan kesempatan untuk semakin mengasah bakatnya melalui short course di Istituto Marangoni, Milan.

Pemenang Ketiga Lomba Perancang Mode Menswear 2018: Anita Nyotosetiadi.

Panggung juga dimeriahkan dengan penampilan para alumni LPM Menswear 2017, yaitu Prasetio Nugroho, Dede Ananta, dan Yayak Suryo. Para alumni membuktikan konsistensi dan eksistensi mereka di dunia menswear dengan mempersembahkan rancangan dengan gaya yang semakin matang.