Nama Jenahara Nasution bukan hal yang asing di panggung Jakarta Fashion Week. Wanita cantik yang mendirikan labelnya, Jenahara, di tahun 2011 ini merupakan bagian dari Generasi Kedua Indonesia Fashion Forward  yang didaulat pada tahun 2013. Jehan, demikian Jenahara kerap disapa, juga aktif sebagai influencer di bidang fashion dan gaya hidup hijabi.

Kiprahnya di bidang fashion hingga panggung internasional membuat Pocari Sweat dan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) menunjuk salah satu pendiri Hijabers Community ini menjadi satu dari empat pembawa api pertama di Indonesia.



Obor yang baru saja mendarat dari New Delhi, India, ini diusung Jehan bersama tiga putra-putri yang telah mengharumkan nama bangsa, yaitu Nanda Mei Sholihah - atlet lari disabilitas peraih medali emas di tingkat Asia Tenggara dan Asia, Andre Surya - Visual Effect Artist yang populer dengan karyanya di film Transformer, Iron Man dan Star Trek, serta Agnes Natasya - siswa SMA pemenang Olimpiade Biologi Internasional, dan peraih beasiswa dari NUS (Singapura).

"Saya merasa begitu terhormat dan bahagia bisa dikasih kepercayaan jadi salah satu torch bearer Asian Games 2018 bersama ketiga teman-teman berprestasi lainnya. Senangnya bisa mengekspresikan entusiasme saya terhadap Indonesia sebagai tuan rumah dan kepada atlet-atlet terbaik Indonesia," ujar Jehan sebagaimana dilansir dari akun Instagramnya, @jenaharanasution.



Pagi ini, Kamis, tanggal 19 Juli 2018, pukul 07.00 WIB, keempat pelari obor ini berlari sejauh kurang lebih 500 meter. Rute pawai obor pertama Asian Games 2018 di Indonesia ini bertempat di Yogyakarta, dengan rute yang berawal di pergelaran keraton Ngayogyakarta, melewati Alun-Alun, Jalan Bhayangkara, Pasar Kembang, Kantor Gubernur DIY, Pojok Benteng Kulon, Ngabean, dan mengakhiri perjalanan di Tugu Yogyakarta.

Pawai obor sendiri akan terus berlangsung di 52 kota di 18 provinsi di Indonesia sampai tiba di ibukota pada tanggal yang direncanakan, yaitu 17 Agustus 2018 mendatang.