Industri fashion busana pria yang makin melejit beberapa tahun belakangan ikut membangun talenta-talenta baru di seluruh Indonesia.
Buktinya saya temui di Penjurian Semifinal Lomba Perancang Mode Menswear 2019 pada Kamis, 19 September 2019, yang sukses menarik minat 172 peserta dari seluruh indonesia di tahun ketiganya.
Dua puluh semifinalis dari Medan hingga Sydney mempresentasikan dua koleksi dari delapan sketsa yang mereka kirimkan, yang sesuai dengan tema besar tahun ini, Universal Gentleman. Inilah tantangan mengangkat streetwear menjadi busana pria berkelas namun tetap trendi.
Dari konsep, material, hingga styling, semua menjadi penilaian Dewan Juri, yang terdiri atas: Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), Nia Inggita (Vice President - Brand Management Lazada Indonesia), Zoey Rasjid (Publisher The Folio), Albert Yanuar (desainer dan alumnus LPM 2009), dan Zornia Harisantoso (Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week).
Selain kesesuaian tema dan eksekusi koleksi, para semifinalis dinilai cara mempresentasikan konsep mereka, serta koleksi mereka dinilai dari kreativitas, daya pakai, dan daya jual.
Berdasarkan hal-hal tersebut, Dewan Juri memutuskan 10 Finalis Lomba Perancang Mode 2019 adalah sebagai berikut. Keputusan Dewan Juri mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat, serta tidak diadakan surat-menyurat.
Mereka akan menampilkan 6 koleksi mereka di runway Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2020 pada Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 15.30 WIB-selesai, dan merebut hadiah Fashion Short Course di Istituto Marangoni, Firenze, Italia. Lomba Perancang Mode Menswear didukung Lazada Indonesia. Dapatkan tiketnya dengan download aplikasi Jakarta Fashion Week di Play Store maupun App Store mulai Oktober 2019.
