Tata rambut merupakan elemen yang tak dapat ditinggalkan, sekalinya pun untuk pakaian wanita berhijab. Di runway, hairdo begitu berbicara untuk membangun mood dari koleksi setiap desainer. Konsep yang diangkat oleh desainer semakin mudah untuk diterima penikmat fashion. Koleksi pun semakin terlihat lantang karena bersinergi dengan tata rambut dan riasan yang sudah disusun konsepnya sejak awal.
Penentuan tat rambut yang tepat juga melalui pembicaraan yang cukup panjang. Tidak hanya mempertimbangkan modelnya saja, namun efisiensi jika terjadi pertukaran baju di
backstage. Tim pun bersiap, tidak hanya di
green room saja, di mana para perias dan penata rambut berjibaku setiap harinya menciptakan ratusan tatanan apik untuk tampil di runway, tim L'oreal Professionnel juga
standby di
final backstage untuk memastikan keinginan desainer akan tata rambut yang ingin mereka tunjukkan di
runway.
Sudah memasuki tahun ketujuh, Jakarta Fashion Week mempercayakan tata rambut untuk keseluruhan pekan mode akbar ini kepada tim terbaik Loreal Professionel. Di bawah arahan Qiqi Franky sebagai
beauty director, setiap tahunnya pula, L'oreal memilih
hairdresser terbaik untuk berpartisipasi dalam tujuh hari kehebohan di balik
runway sepanjang 30 meter tersebut.
Selain kemampuan untuk menata rambut, para
hairdresser juga perlu terbiasa untuk melakukannya secara cepat dan sesuai dengan
mood board yang sudah dipersiapkan. Kesuksesan sebuah
show tak akan terjadi tanpa kerjasama antara desainer,
hairdresser, dan
makeup artist.
Dukungan produk yang memadai juga menjadi tolok ukur. Tanpa produk tata rambut yang berkualitas, semua kreasi
hairdresser belum tentu terwujud dengan baik. Setiap bagian inilah yang sukses membuat Anda takjub setiap kali model keluar ke atas Fashion Tent atau Fashion Atrium.