Abineri Ang kembali menampilkan karya anak-anak didiknya di Abineri Ang atelier et createur de mode dalam pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Dalam JFW kali ini, sekolah mode ini tampil sebanyak dua kali di catwalk, yakni pada hari ke-6 dan ke-7. Dalam perhelatan ini, mereka mengangkat tema The Kingdom untuk merepresentasikan rancangan-rancangannya.

Peragaan couture Abineri Ang atelier et createur de mode yang pertama (29 Oktober 2022) menampilkan tujuh desainer yang masing-masing membawakan enam karya couture. “Kami membakan wedding dress,” ujar Abineri Ang. Ia menceritakan bahwa tema The Kingdom diambil atas pertimbangan bahwa tema tersebut banyak diminta oleh customer.

Di pembukaan show, penonton disapa oleh Abineri Ang selaku pengajar yang muncul dari pintu penonton dengan pakaian klasik Cina serba hitam bak pendekar. Ia kemudian disusul oleh model perempuan yang juga mengenakan pakaian bergaya Cina dengan dominasi warna merah dan kuning serta bentuk lengan menyerupai bunga.

Muncul pertanyaan apakah karya-karya yang ditampilkan akan terinspirasi gaya kerajaan dari timur, seperti Tiongkok atau Korea. Ternyata tidak. Ada beragam looks yang ditawarkan oleh masing-masing desainer sehingga penonton seperti diajak berkeliling dunia untuk menghadiri berbagai pesta pernikahan.

(Foto: Abineri Ang menggunakan rancangan terinspirasi busana Cina klasik di JFW 2023)

Desainer pertama Abineri Ang atelier et createur de mode yang menampilkan karyanya, Xavier membawa kita pergi ke Eropa klasik dengan menghadirkan wedding dress bervolume, payet keemasan, ornamen bunga dan kupu-kupu, serta veil yang cantik. Tanisia Bella membawa kita ke sebuah altar pernikahan di taman dengan dress bervolume serta ornamen ranting dengan lampu LED kuning yang bisa menyala. Ia juga memberikan aksesori di kepala yang berbentuk sayap putih. Terasa romantisisme dalam desain-desain tersebut.


(Foto: Rancangan anak didik Abineri Ang di JFW 2023)

Sementara itu, Reine Adeline mendatangkan dress yang lebih berwarna solid seperti merah marun atau biru. Ia menghadirkan kesan pengantin yang lebih bold dan tegas. Warna peach juga menjadi salah satu koleksi yang menarik. Sebaliknya , Jessieca Winata menghadirkan warna-warna pastel seperti gradasi peach dan biru muda. Ia mengandalkan teknik layering untuk memberikan volume.

(Foto: Rancangan anak didik Abineri Ang di JFW 2023)

Jacquinne membawa kita kembali ke arah Timur dengan menghadirkan  cheongsam dalam warna putih bersih dan potongan yang berani. Ia menggunakan bahan seamless di bagian pinggang. Rafael Dominique menghadirkan gaun pengantin sleeveless dengan panjang semata-kaki. Tampilan ini terlihat lebih muda dan fresh. Nicole Boenawan menutup perjalanan dengan menghadirkan desain wedding dress monokrom yang punya banyak layer. Potongan yang ia berikan terkesan sederhana dan lebih ceria.

(Foto: Rancangan anak didik Abineri Ang di JFW 2023)

Nantikan terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini:  Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
 
Baca juga:
Flowy Fabric dalam The City of Tales Show
Esensi Cinta dari Kacamata Punk-Couture Harry Halim
Bergerak di Antara Waktu dalam Desain 

Foto: Dok. JFW