Indonesia Fashion Forward, program inkubasi dan pembangunan kapasitas desainer hasil kerja sama Jakarta Fashion Week dan British Council yang juga didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia atau Bekraf, siap menghadirkan empat anggotanya di runway Seoul dan Tokyo.Bateeq dan Kami. akan tampil di runway
Seoul Fashion Kode pada tanggal 17 Maret 2018. Lalu label
NY by Novita Yunus dan I.K.Y.K akan menghadirkan koleksi terbaru mereka di
Amazon Tokyo Fashion Week pada 20 Maret 2018.
Pada acara konferensi pers di butik
Fashionlink x Blckvnue, lantai 1 Senayan City, 7 Maret 2018, para desainer menjelaskan koleksi mereka kepada para rekan media.
Di sesi pertama, Michelle Tjokrosaputro, desainer
Bateeq, menjelaskan bahwa koleksi yang akan dibawa ke Seoul terinspirasi wayang, lebih tepatnya teknik shadowing-nya. Koleksinya akan bernuansa agak gelap. Michelle juga menjelaskan bahwa Bateeq akan menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti serat bambu, juga sisa kapas yang tidak digunakan.
Nadya Karina dari
Kami. membocorkan koleksi yang akan dipamerkan oleh Kami. di Seoul. Koleksi ini akan didominasi oleh motif marbles dalam palet warna pastel. Kami. juga berharap label modest wear mereka bisa sesuai dengan permintaan pasar di Korea Selatan, dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Di sesi kedua,
Novita Yunus, dengan label NY, akan menghadirkan tema koleksi “Against the Tide.” Koleksi yang akan didominasi warna ungu ini diharapkan memiliki kesan kokoh dan kuat. Novita menjelaskan ia akan memadukan Shibori dan Batik untuk koleksinya yang akan ditampilkan di Tokyo.
Anandia Putri dari
I.K.Y.K menjelaskan koleksinya akan mengeksplor material Bemberg, dan memadukan teknik quilting dan tenun. Putri menyatakan bahwa selama ini ia ingin menampilkan koleksinya di Tokyo dan pasar Jepang. Namun ia percaya perlunya proses, sehingga setelah melalui perjalanan ke Melbourne dan Seoul, ia percaya bahwa persembahannya di Tokyo akan semakin baik dengan semua proses tersebut. 4 dari 20 koleksi yang akan ditampilkan I.K.Y.K di Tokyo akan menampilkan look untuk pria.
Konferensi pers Indonesia Fashion Forward menuju Seoul dan Tokyo ini didukung dengan minuman kopi segar dari Gambino. CEO Gambino Coffee, Anto Odang, menjelaskan mengenai teknik brewing kopi yang digunakan oleh Gambino yang membuat label tersebut berbeda dari yang lain.
Teknik cold brew menggunakan air dingin, bukan air panas, dan kopi yang sudah digiling direndam selama 20 jam dalam air dingin. Dengan demikian, kopi yang dihasilkan memiliki tingkat asam yang rendah, sehingga aman dikonsumsi dengan perut kosong dan oleh mereka yang memiliki asam lambung tinggi.
Penulis: Ziggy Zeircka
Foto: Shinta Meliza