December 23, 2024
News
Friday, 11 Nov 2022
News
Friday, 11 Nov 2022
Pekan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week, tahun ini menyandangi tema ‘Fashion Reformation’ yang menjadi simbolisasi nafas baru bagi dunia mode khususnya di Jakarta. Perubahan yang terjadi dalam keseharian setelah fenomena pandemi lebih dari sekadar mengenakan masker dan mengusap cairan antiseptik setiap memasuki ruangan baru. Perubahan juga terjadi pada pola hidup, cara bekerja, urutan prioritas, hingga apa yang masyarakat masukkan ke dalam troli belanja virtualnya.
Meskipun tren membeli pakaian baru mengalami perubahan di masa-masa awal pandemi, seiring dengan kembalinya keramaian dan pertemuan langsung dengan kolega, keinginan masyarakat untuk 'mendekorasi' kembali isi lemarinya pun turut kembali dan meningkat. Melihat fenomena ‘new normal’ ini sebagai sebuah titik yang perlu digenggam dan dirayakan bersama, Jakarta Fashion Week 2023 bekerja sama dengan Lazada menyiapkan sebuah wadah kreativitas bersama bagi sejumlah jenama untuk menceritakan apa arti ‘Fashion Reformation’ bagi mereka dalam rangkaian pergelaran busana.
Di tahun keempat kolaborasi dengan JFW, Lazada mempersembahkan fashion show bertema “Fashion of The Next Normal” yang dibagi menjadi dua fokus, yaitu ready to wear dan modest wear. Empat jenama yang meramaikan segmen ready to wear adalah Shining Bright Co., Super Sentimental Secret Theory (SSST), Elnov, Auctus yang dengan caranya masing-masing menyampaikan visi mereka dari sebuah perayaan mode baru.
Mempelajari lebih dalam tren-tren mode yang diangkat oleh keempat jenama ini, berikut adalah sejumlah poin-poin menarik yang menonjol dalam koleksi ‘The Next Normal’ persembahan dari Lazada dan Jakarta Fashion Week 2023:
Kembalinya Tren Y2K
Istilah Y2K atau ‘the year of 2000’ dalam dunia mode ditujukan untuk tren-tren pakaian yang populer di tahun 1990 hingga 2000-an. Identik dengan gaya yang playful, sedikit berantakan, dan menjadi bentuk ekspresi diri yang otentik, gaya berpakaian Y2K kini kembali tenar di kalangan pemerhati fashion.
Era 2000 dikenal sebagai awal baru abad ke-21 menjadi era yang simbolik terhadap sebuah perubahan. Energi dari tren Y2K inilah yang membuatnya begitu menarik untuk kembali diangkat di tahun yang penuh perubahan 2022 ini.Koleksi dari Auctus berjudul ‘Feeling Euphoria’ terinspirasi langsung dari serial HBO populer yang dibintangi oleh aktris dan fashion icon, Zendaya Coleman, ‘Euphoria’ yang berlatar pada tahun akhir '90-an. Merupakan salah satu film serial populer baru yang mengusung kembali tren-tren Y2K, Auctus memang menaruh fokus khusus pada tren busana yang satu ini.
Warna Hitam yang Tak Tergantikan
Banyak warna silih berganti pernah dikampanyekan sebagai ‘pengganti dari warna hitam’. Istilah-istilah seperti 'orange is the new black' atau 'pink is the new black' memiliki masa hidupnya masing-masing, namun ternyata warna hitam tidak semudah itu dapat digantikan.
Dari satu set all black looks, cardigan knit berpola hitam-putih hingga desain klasik dress hitam yang memeluk tubuh. Sejumlah jenama menghadirkan busana-busana ready to wear bernuansa hitam yang trendi dan edgy.
(Foto: Dari kiri ke kanan, koleksi dari SSST, Elnov, dan Shining Bright yang dominan bermain di warna hitam)Hadirnya variasi yang luas dari pakaian berwarna hitam menunjukkan bahwa warna ini adalah warna staple yang akan selalu relevan di dunia mode terlepas dari gaya dan tren.
Pakaian Print Set
Seni print kain adalah sebuah teknik desain ready to wear yang sangat populer dan mudah untuk di-cutomize menyesuaikan tiap ciri khas jenama. Salah satu yang menonjol dalam koleksi dari jenama street wear Shining Bright adalah penggunaan motif print yang sama untuk atasan dan bawahan satu set.
Print yang memiliki profil ilustrasi kuat dan paduan warna yang dominan kontras untuk sehari-hari umumnya dipasangkan dengan artikel-artikel pakaian yang netral. Namun, dalam koleksi ‘Primitive Jungle’ dari Shining Bright ini, print digunakan untuk keseluruhan look. Nampak lantang dan berani, namun tetap terlihat fashionable.
(Foto: Pakaian printed set dari koleksi Shining Bright)Sentuhan Gaya Grunge
Gaya busana grunge yang identik dengan pembawaan emo, warna hitam, merah, dan tambahan aksesori-aksesori rantai metal adalah aliran fashion yang terbilang cukup niche atau tersegmentasi pasarnya. Juga populer khususnya di era akhir '90-an, tren busana ini nampaknya sedang mengalami kenaikan populeritas kembali.
Koleksi dari SSST dan sejumlah busana dari Shining Bright memiliki DNA desain grunge. Dikemas dalam artikel-artikel pakaian ready to wear, mereka berhasil menciptakan gaya grunge menjadi sesuatu yang masih dapat dikenakan untuk pakaian sehari-hari.
(Foto: Dari kiri ke kanan, dua contoh koleksi dari SST dan satu contoh koleksi dari Shining Bright yang mengangkat gaya grunge)
Terdapat banyak tren baru atau tren lama yang kembali dalam rangkaian acara mode ini. Bersama kita menghadapi fase baru dalam kehidupan ‘new normal’ dengan pakaian-pakaian yang mencerminkan rasa optimis dan semangat baru ‘The Next Normal’.
Semua rancangan yang hadir dalam show kolaborasi Jakarta Fashion Week 2023 dengan Lazada ini dapat ditemukan di marketplace Lazada. Sesuai dengan semangat yang dicanangkan oleh Lazada, ‘Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu’, eksplor lebih dalam lagi mengenai tren berbusana baru bersama SSST, Shining Bright, Elnov, serta Auctus.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. . (JFW)
Baca juga:
Inspirasi Koleksi Busana Pria dan Wanita dari 4 Desainer Modest Fashion pada JFW 2023
Lazada 'The Next Normal': Lantangnya Optimisme Era Baru Mode
L’Oreal Professionnel, di Balik Beragam Tata Rambut Para Model JFW 2023
Inspirasi Gaya Klasik di 'The Trendsetter' Persembahan Pondok Indah Mall
Fashion Reformation, Ketika Kreativitas dan Inovasi ‘Meledak’ di Panggung Jakarta Fashion Week 2023
L’Oreal Professionnel, di Balik Beragam Tata Rambut Para Model JFW 2023
Inspirasi Gaya Klasik di 'The Trendsetter' Persembahan Pondok Indah Mall
Fashion Reformation, Ketika Kreativitas dan Inovasi ‘Meledak’ di Panggung Jakarta Fashion Week 2023
Foto: Dok. JFW
Latest News
December 6, 2024