"Tahun lalu saya sudah berjalan di Jakarta Fashion Week, tapi hanya untuk show teman," ungkap Devona di sela shooting web series The Search For JFW 2020 Icons. Devona, yang menempuh pendidikan desain mode di salah satu perguruan tinggi ibukota, juga pernah menampilkan karyanya di Jakarta Fashion Week. "This is a whole new experience, tapi semua yang terlibat dalam campaign ini sangat baik, jadi saya dan Axel juga nyaman."


Beda halnya dengan Axel. Baru berusia 19 tahun, Axel pertama kali tertarik pada dunia model karena memiliki mimpi untuk menjadi musisi. "Dulu, sampai sekarang, ingin jadi musisi," tutur Axel. "Sempat audisi juga untuk Jakarta Fashion Week, tapi baru tahun ini lolos, lalu langsung jadi Icons. Itu keren banget," cetusnya.


Yoland Handoko, stylist untuk Campaign JFW 2020 juga menunjukkan kekaguman pada para JFW 2020 Icons. "Mereka sudah jago berpose, jadi untuk posing, saya sudah tidak perlu banyak mengarahkan," pujinya. Selama dua hari, Yoland dan tim Studio 47 yang dikomandoi fotografer Glenn Prasetya menghasilkan sederetan foto dan video yang nantinya akan tersebar di berbagai aset Jakarta Fashion Week, mitra, dan media partner-nya.


Proses syuting kampanye ini melibatkan hampir 80 fashion items dari desainer Indonesia Fashion Forward dilengkapi sepatu dari Nike Indonesia, dengan rias kuku yang didukung CND Nails, dan rias serta tata rambut oleh QQ Franky - menggunakan produk Make Over dan L'oreal Professionnel.