9 Desainer Muda Masuk Program Indonesia Fashion Forward 2015
Wednesday, 19 Aug 2015
by JFW
News
9 Desainer Muda Masuk Program Indonesia Fashion Forward 2015
Wednesday, 19 Aug 2015
by JFW
Melanjutkan kesuksesan generasi-generasi sebelumnya yang telah dikenal oleh komunitas fashion Asia dan Eropa, Indonesia Fashion Forward (IFF) akan memperkuat kapasitas para desainer yang dianggap sangat potensial untuk dapat menembus pasar internasional dan membawa produk Indonesia mendunia.
Tahun ini, para desainer yang telah terpilih masuk dalam program IFF generasi keempat, adalah Lotuz, Alex[a]lexa, Ria Miranda, Sean&Sheila, Lekat, Java Diva, I.K.Y.K, Valentino Mutiara, D'leia, dan Shop at Velvet. Setelah mengikuti program market entry yang membuka wawasan tentang strategi pengembangan infrastruktur bisnis di awal tahun, pada bulan ini mereka mengikuti program fashion pioneer yang akan membuat desainer mampu mengidentifikasi problem dan solusi yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis. Mereka juga mengikuti sesi one-on-one mentoring dan workshop tentang branding, range planning, analisis penjualan, studio space, strategic partnership, serta strategi menembus pasar internasional.
Program Indonesia Fashion Forward adalah hasil kolaborasi Jakarta Fashion Week dengan Badan Ekonomi Kreatif dan British Council. Program ini merupakan aset penting bagi industri fashion Indonesia karena merefleksikan kreativitas bangsa serta kebangkitan industri kreatif lokal yang diharapkan terus meningkat secara signifikan di masa depan. Bagi Jakarta Fashion Week, program Indonesia Fashion Forward juga akan menggairahkan dan memperkuat industri fashion Indonesia dengan generasi baru secara berkelanjutan.
Keberhasilan program IFF tak lepas dari peran para pakar dari Center for Fashion Enterprise, London, yang membimbing para desainer secara intensif sepanjang tahun. CFE adalah lembaga pengembangan bisnis yang melakukan inkubasi dan mendukung pengembangan label maupun desainer baru di sektor fashion di Inggris. Para ahli dari CFE memastikan agar para desainer Indonesia tidak hanya bermodal bakat dan kreativitas. Mereka juga mengasah para desainer agar memiliki visi dalam berbisnis, serta memahami strategi pengembangan infrastruktur bisnis untuk mendukung usaha. Sejumlah tema yang diangkat dalam program IFF, antara lain business planning, costing & pricing, keuangan, strategi penjualan, pemasaran dan public relation.