Jika selama ini industri mode nampak didominasi oleh wanita, maka untuk masa depan tidaklah demikian. Ini sudah mulai terlihat dari beberapa fenomena dalam dunia fashion, di mana pria mulai memiliki peranan penting dalam label fashion ternama. Tidak hanya itu, busana pria di tahun 2019 dapat dikatakan sebagai busana yang flexible dan tidak kenal gender, melihat banyaknya wanita yang kerap menggunakan menswear sebagai busananya dan lambat laun menjadi sebuah trend seperti streetwear look.

Itulah yang dibahas dalam talkshow bertema “Where Menswear is Heading in The Indonesian Market” di area Fashionlink Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Senayan City, Sabtu (26/10). Dalam acara ini tampil sebagai pembicara adalah The Folio, yang terdiri dari Ai Syarif, Wilsen Willim, XY by Mel Ahyar, dan SWANK. 

The Folio sendiri merupakan brand dengan koleksi busana pria. The Folio juga fokus dalam menciptakan konten pada websitenya, thefolio.co.id, yang menyorot best of the best dalam dunia mode serta gaya hidup pria dan konten informatif lainnya. “Kurangnya platform di media bagi pria untuk menyalurkan hasrat dan keingintahuannya terhadap busana maupun gaya hidup, merupakan salah satu alasan mengapa The Folio menciptakan website ini,” kata Wilsen Willim.  

Selain itu, dalam ajang JFW 2020, The Folio juga berusaha menepis anggapan dan stereotype negatif mengenai pria yang gemar berbusana trendy. Melalui rancangan busananya yang berdominasi hitam dan putih serta mengangkat tema masukulinitas, The Folio menegaskan bahwa pria bisa lebih modis dan fashionable tanpa terkecuali. 

(CHK)