Puluhan tahun mendedikasikan diri bagi seni produksi wastra dan busana, rumah batik dan kebaya BINhouse yang dirintis dan terus dibina hingga kini oleh Obin dan keluarganya telah secara konsisten melestarikan tradisi dan kerajinan Indonesia. 
 
Panggung Jakarta Fashion Week sudah tidak asing lagi dengan karya dan presentasi megah BINhouse dari tahun ke tahun. Lebih dari sekadar parade koleksi mode, BINhouse selalu hadir dengan konsep yang menyeluruh dan mengakar pada filosofi mereka. Show selalu dibagi ke dalam beberapa babak dan tiap babak menampilkan deretan kebaya cantik yang memiliki karakternya tersendiri. Karakter desain ini kemudian diperpanjang sampai ke sikap pembawaan para model di panggung. Sebuah koleksi mode yang bukan hanya menghargai ketelitian proses produksi yang baik namun juga attitude dan showmanship yang saling melengkapi.

(Koleksi "Sekapur Sirih" dari BINhouse di Jakarta Fashion Week 2025)

Judul dan konsep yang dibawa tahun ini adalah Sekapur Sirih yang juga merupakan sebuah ritual menjamu dan menghormati tamu, mengakar dari budaya Melayu. Pemilihan judul ini menjadi simbol salam pembuka dan ungkapan keramahan BINhouse dalam menyapa dan menyambut para penonton serta tamu Jakarta Fashion Week 2025.
 
“Selamat datang, semoga Anda merasa nyaman dan betah di tempat kami.” Koleksi ini seolah mengatakan hal ini.
 
Sekapur Sirih juga melambangkan suka cita dan semangat perayaan. Dalam budaya Sekapur Sirih ini banyak terkandung nilai-nilai mulia dan luhur yang selaras dengan spirit Indonesia. Hal ini menjadi pengingat untuk menjaga hubungan baik dan menunjukkan rasa penghargaan yang tinggi terhadap orang lain.
 

(Koleksi "Sekapur Sirih" dari BINhouse di Jakarta Fashion Week 2025)

Nilai luhur ini diterjemahkan ke dalam sebuah koleksi yang mengedepankan nilai tegur sapa. Model-model mengenakan aneka kebaya dan interpretasi modern dari sejumlah desain baju tradisional Indonesia berjalan dan berlalu-lalang sepanjang panggung. Tidak hanya berpose, mereka diarahkan untuk menyapa para penonton dengan sedikit flirty, sangat playful, dan penuh pembawaan karakter unik. Mereka pun saling menyapa ketika berpapasan, membawa napas segar dalam sebuah presentasi mode. 
 
Melangkah ke Masa Depan Bersama Pemenang LPA dan LPMM 2024
 
 
Diiringi putaran musik yang modern dan mood dari tiap babak show yang berbeda, rangkaian persembahan dari BINhouse tidak pernah terasa menjenuhkan. Sebaliknya, energi dalam ruangan selalu melambung tinggi, antusiasme model dan penonton yang bertemu pada frekuensi yang sama. Semua hadir dan turut merayakan meriahnya nilai Indonesia, baik dari sikap maupun seni berpakaian.
 

(Koleksi "Sekapur Sirih" dari BINhouse di Jakarta Fashion Week 2025)

Koleksi ini menampilkan banyak model kebaya yang cenderung lebih modern, dengan infusi aspek-aspek desain blazer atau outer kasual. Kebaya identik dengan potongan yang memeluk lekuk tubuh, namun dalam koleksi ini siluet yang diperkenalkan cenderung lebih playful dan bukan rapi sesuai pakem dan terkadang menunjukkan sedikit lebih banyak kulit. 
 
Kombinasi warna pun terasa lebih kontras, menabrak dengan cerah, dua warna solid yang dipertemukan dalam sebuah tatanan busana. Terasa jiwa yang lebih muda dan berani. Aneka batik tradisional tetap tidak terlewat, namun padanan atasan yang kaya teknik effortless draping menjadikan keseluruhan look terasa lebih ringan nyaman.


Fashionlink Presents “Her Heart, Her World”: Koleksi Persembahan dari Hati

(Salam penutup dari Obin dan seluruh keluarga serta model-model BINhouse)

Seperti biasa, parade ditutup dengan lambaian kain batik bermotif merah dan putih dan seluruh model kembali turun ke panggung melenggok rapi, menutup sebuah pergelaran yang penuh makna dan tegur ramah sebelum Obin dan putranya, Airlangga Komara, menapaki panggung dan menyampaikan salam hormat terakhir. Ini menjadi bentuk penghargaan tinggi antara penggagas dan penerima, sesama pencinta seni, yang berkumpul dalam ruang nyaman rumah Jakarta Fashion Week 2025.

Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)