December 6, 2024
News
Tuesday, 19 Nov 2024
Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, Indonesia secara otomatis memiliki target market untuk modestwear yang sangat besar. Dari tahun ke tahun, perkembangan industri mode dalam segmentasi modest selalu mengalami peningkatan dan perkembangan yang pesat. Seiring dengan perkembangan ini, Jakarta Fashion Week tidak pernah absen dalam menyoroti jenama-jenama dan tren-tren modestwear terkini tiap tahunnya.
Tahun ini, salah satu aspek yang paling terasa adalah bagaimana pakaian modest tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sehari-hari mengenakan hijab, namun dapat dikenakan oleh siapa saja yang menyukainya. Pakaian yang tertutup dan gaya yang elegan bisa untuk siapa saja, terlepas dari agama atau keyakinan.
Karena jangkauannya yang kian luas, modestwear hadir dengan aneka gaya yang semakin beragam. Karakter desain mulai dari yang minimalis hingga maksimalis, dari yang business-ready hingga yang santai penuh corak. Semua gaya ini termasuk dalam kategori modest yang dapat dieksplorasi oleh tiap orang sesuai style masing-masing.
Cenderung memiliki desain yang menutup tubuh, gaya busana formal kasual menjadi salah satu gaya yang paling sering diadopsi dalam desain baju-baju modestwear. Dikenakan dengan atau tanpa hijab, gaya busana ini memberikan aura elegan dan well-put pada pemakainya. Atau dalam bahasa yang kini tengah marak di kalangan Gen-Z, dipopulerkan oleh influencer Jools Lebron, “Very demure, very mindful.”
Gaya ini bersandar pada pemilihan kain yang berkualitas, kerapian jahitan yang memberi kesan mahal dan siluet berstruktur yang elegan, serta permainan layering yang sederhana tetapi pintar. Tanpa aksesori berlebihan, tanpa tabrakan warna dan corak-corak, gaya ini dikenal sebagai gaya yang timeless atau tidak akan termakan waktu.
Dua jenama yang membawa gaya berpakaian ini dalam koleksinya adalah Ranihatta dan lini saudarinya, Sabamodest. Jika Ranihatta berada di segmentasi affordable luxury atau memiliki target market yang lebih di atas, Sabamodest adalah jenama turunan yang menyediakan pilihan busana dengan gaya serupa dan kualitas yang sepadan namun dengan price point yang lebih bersahabat. Kedua jenama ini di bawah arahan desainer Rani Hatta, yang selalu mengedepankan desain pakaian yang rapi, menggunakan bahan premium dan atensi terhadap detail yang apik.
Jenama lain yang juga mengadaptasi filosofi desain serupa adalah THENBLANK. Jenama ini dikenal dengan pilihan pakaian formal kasualnya yang beraneka ragam dan cocok untuk keperluan tampil rapi sehari-hari.
Kecenderungan dari desain dalam kelompok ini adalah siluet yang cenderung struktural atau boxy dan tidak membentuk badan. Desain ini dipadukan dengan pilihan kain seperti katun dobby, semi wool, dan bonded cotton, membuat pakaian jatuh lebih manis di badan. Pemilihan warnanya pun relatif aman, seperti biru, putih, cokelat, kelabu, dan hitam. Warna-warna netral yang cocok untuk membangun capsule wardrobe atau lemari pakaian yang berisikan baju-baju esensial.
Baca juga: Kolaborasi Asia Pacific Rayon dan Jakarta Fashion Week dalam Mengangkat Keberlanjutan Industri Fashion
Karena modestwear lekat dengan gaya busana perempuan, salah satu motif yang selalu menjadi unggulan banyak jenama adalah bunga. Baik dalam bentuk print di kain hijab, detail pemanis pada kemeja, hingga aksen pada rok-rok megah, elemen bunga hampir tidak pernah terlewat setiap tahunnya.
Tak tertinggal di Jakarta Fashion Week 2025, sejumlah jenama busana modest menerapkan motif dan aplikasi bunga dalam rancangan mereka, seperti Kienka dan SHI by Shireen. Penambahan detail bunga selalu memberi kesan feminin, sedikit playful, namun tetap anggun dan dewasa. Sama-sama mengangkat prinsip busana sehari-hari yang rapi dan penuh karakter, kedua jenama ini mengemas bunga ke dalam format yang segar dipandang.
Print bunga hadir dalam warna-warna lembut sebagai pemanis pada rok dan tunik. Dipercantik dengan aksen bunga timbul yang lebih memberikan poin fokus. Dipadu dengan blazer atau kemeja rapi, bahkan kain dengan corak ramai pun dapat terlihat rapi dan serasi dengan styling yang tepat. Atau sebaliknya, ketika dipasangkan dengan topi anyaman dan bucket bag yang manis bisa membuat tampilan menjadi lebih kasual dan ramah.
Opsi gaya baju kasual yang cocok untuk traveling tidak melulu harus membosankan. Gaya busana modest dapat memberikan kesan nyaman namun tetap trendi dan bahkan hadir dengan motif print yang eye-catching. Busana satu set pun dapat dikenakan tanpa memberikan kesan monoton.
Kini, busana effortless tengah menjadi tren berpakaian yang sangat digemari karena persiapannya yang minimal namun hasil tampilannya cantik maksimal. Cukup atasan dan bawahan senada dipadu dengan hijab simpel pun gaya busana ini sudah terlihat pantas dan berkarakter.
Membawakan dua gaya berbeda dari konsep busana nyaman dan sederhana ini adalah jenama nueta yang lebih mengedepankan elemen knit, warna soft netral dan layering sederhana, serta Zaskia Sungkar yang berkolaborasi dengan NASL membawakan koleksi yang lebih berat pada permainan print yang bold, setelan matching, dan warna yang lebih playful.
Baca juga: BIASA Rayakan Tiga Dekade Eksistensi dengan Koleksi Eksklusif “Rhapsody”
Siapa bilang pakaian modest harus sederhana dan lowkey? Kini semakin banyak jenama yang mengangkat desain maksimalis dengan siluet lebar megah dipadu dengan motif menawan untuk modestwear. Gaya busana seperti ini cocok untuk acara-acara formal dan keperluan show. Lebih menarik perhatian namun tetap anggun.
Tiga jenama yang mengaplikasikan model desain ini di Jakarta Fashion Week 2025 adalah Benang Jarum, Nada Puspita, serta Zaskia Sungkar Signature. Tiap jenama mengangkat tema spesifik yang berbeda, namun semua desain mereka memiliki kesan agung yang tak terelakkan.
Rancangan dari Benang Jarum dan Nada Puspita hadir dengan sentuhan motif ramai memenuhi gaun dan tunik berpotongan lebar. Keduanya mempertahankan siluet maksimalis yang unik dengan tumpukan rok, paduan ruffle hingga volume lengan yang menggembung. Sementara itu, Zaskia Sungkar Signature memilih arah desain yang lebih understated dengan pilihan warna hitam dan putih, namun tetap memiliki siluet yang tegas dan mewah. Terinspirasi dari gaya klasik equestrian, koleksi ini memiliki kesan mahal dan sedikit vintage.
Sesuai dengan gaya pribadi masing-masing dan kebutuhan, aneka busana modest dapat dikreasikan untuk tampil lebih modis selagi tetap menutup dan sopan. Membuktikan bahwa tampil tertutup tidak menutup kemungkinan untuk tetap bisa modis berkelas.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Foto: Dok.JFW
Baca juga:
Latest News