News

Sinergi Dunia Mode dan Desain Interior dalam Sebuah Presentasi Fashion

Tuesday, 26 Nov 2024

by JFW

Salah satu aspek yang menyokong dalam sebuah pergelaran mode adalah desain tempat pergelaran tersebut diadakan. Bagi rumah-rumah mode ternama di Eropa, tiap show tunggal yang diadakan selalu melalui proses desain set yang panjang dan penuh perhatian. Mulai dari pemilihan tempat yang fantastis atau memiliki nilai historis, merancang arena acara dengan tatanan kursi dan catwalk yang kreatif, hingga menyusun keseluruhan acara secara sempurna.

Pekan mode sering disebut sebagai
melting pot atau wadah pencampuran dari banyak disiplin kreatif. Mulai dari desain grafis, editor video, penata musik, arsitek, desainer interior, dan tentunya perancang busana. Semua individu dalam keahliannya masing-masing berkolaborasi dan bersinergi untuk satu tujuan, yaitu menghadirkan sebuah pertunjukan yang spektakuler.
 

Foto: Runway dan area menonton seluruh show Jakarta Fashion Week di area City Hall PIM 3, ikut didukung oleh TACO
 
Di era digitalisasi, semakin banyak orang dapat melihat sebuah show tanpa harus secara fisik hadir di tempat. Karenanya, setup sebuah pertunjukan harus dibuat semenarik mungkin agar terlihat menonjol di layar ponsel dan menarik perhatian. Inilah mengapa, pengemasan sebuah acara seni menjadi kian penting dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
 
Foto: Area VIP Loung untuk para tamu Jakarta Fashion Week 2025, didukung oleh furnitur dari Prive


Berbeda dengan rumah mode besar yang mengadakan show tunggal, Jakarta Fashion Week harus menjadi kanvas tempat lebih dari 30 pertunjukan dan lebih dari 120 desainer dapat menampilkan karya mereka secara optimal. Tiap jenama membawa konsep dan arahan kreatif masing-masing. Ini tantangan bagi Jakarta Fashion Week untuk menciptakan sebuah ruang yang dapat mengakomodir tiap ide tapi tetap dapat mengutamakan kenyamanan bagi para tamu.

Sebagai solusinya, Jakarta Fashion Week membangun kerjasama dengan HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia) untuk merancang area acara, mulai dari runway dilengkapi dengan tribun penonton, area tunggu reguler beserta
booth-booth sponsor yang mengisi, area VIP Lounge yang memiliki kesan lebih mewah, area Center Stage tempat berlangsungnya konferensi pers dan talk show tentang fashion, area bazar DEWI Luxe Market dan Fashionlink, hingga area foyer dengan berbagai partisi yang megah tempat para pengunjung dapat berfoto. 

Baca juga: 
Koleksi Temma Prasetio dan Mayaratih Menenun Era Jaya Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
 

Foto: Partisi dari Cellux Ceiling di foyer menjadi tempat favorit para pengunjung untuk berfoto


Menjadi pertimbangan terbesar dari perancangan area adalah desain yang versatile, tampak bersih dan elegan, serta dapat dipersonalisasi tergantung pada tiap show. Sebagai solusi, HDII memilih warna putih untuk seluruh area panggung mulai dari dinding, catwalk, hingga bangku-bangku penonton untuk memberikan kesan yang lebih lega. Selain itu, warna putih mengoptimalkan pantulan warna dari lampu-lampu sorot dan membuat gambar dan video yang dimainkan di layar LED lebih menyala. 

Tahun ini, mengangkat tema Future Fashion: Tradition Meets Innovation, Jakarta Fashion Week menonjolkan beberapa instalasi seni yang memiliki nuansa desain tradisional Indonesia seperti instalasi gantung dari anyaman membentuk rumah-rumah tradisional dan peta pulau-pulau Indonesia karya kolaborasi dari arsitek Ruby Roesli dan Viro dan instalasi keramik motif dari Singres Mosaic.

 

Foto: Instalasi seni tempat untuk berfoto di area Jakarta Fashion Week 2025 karya dari arsitek Ruby Roesli bersama Viro


Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)

Foto: Dok.JFW

Baca juga: