News

Motif Bunga Mempercantik Runway Jakarta Fashion Week 2025

Monday, 18 Nov 2024

by JFW

Setiap harinya, runway Jakarta Fashion Week 2025 dipercantik oleh tampilan bunga-bunga dari koleksi busana karya para desainer. Bunga memang mendominasi pekan mode ini, dengan bentuk bunga yang nyata sampai abstrak, ukuran yang kecil sampai jumbo, warna yang lembut sampai yang kuat, serta disematkan ke kain dengan cara dicetak, dibordir, sampai berupa aplikasi. Bahkan beberapa desainer mengakui kalau koleksinya terinspirasi dari bunga.

Foto: Koleksi Kembang Tujuh Rupa dari Studio Jeje

Bagi karya seni, bunga merupakan sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu. Keindahan, keanggunan, romantisme, dan feminitas yang disimbolkan oleh bunga membuat motif ini sering menjadi pilihan para desainer mode, dan diinterpretasikan secara kreatif agar relevan dari masa ke masa. Motif bunga umumnya hadir pada koleksi musim spring/summer, tapi tidak tabu untuk menggunakannya pada koleksi fall/winter karena dapat memberi efek cerah pada busana-busana bernuansa warna gelap.

Baca juga: Paduan Hasil Jelajah Alam dan Budaya Indonesia dalam Koleksi ‘Serumpun’ dari VOTUM Heritage
 
Bunga, Tak Hanya Simbol Keindahan dan Feminitas
Jenama dan desainer penampil motif bunga di koleksinya umumnya menggunakan motif ini untuk memperkuat kesan feminin, elegan, dan anggun dari busana-busana untuk wanita. Namun ada juga yang menggunakan motif ini terkait dengan budaya dan tradisi Indonesia yang kaya nilai dan filosofi.
 
Foto: Koleksi dari jenama Haidee & Orlin dan Starry

Jenama Haidee & Orlin menampilkan koleksi Enchanted Pages: A Tale to Remember yang sangat feminin. Bunga-bunga yang memperkuat kesan feminin dan manis dihadirkan lewat bordir dan print di kain busana serta lewat aksesori. Begitu pula dengan jenama Starry yang mengusung koleksi Hymn to the Soul. Menampilkan busana-busana yang terinspirasi dari upacara pernikahan, motif bunga dihadirkan di koleksi ini sebagai simbol dari buket bunga pernikahan.
 
Foto: Koleksi jenama Heaven Lights dan Shi by Shireen

Dari modestwear, ada Heaven Lights dengan koleksi Aetheria yang menonjolkan motif bunga yang berani tapi tetap terlihat elegan, untuk busana-busana yang menggabungkan elegansi dan kenyamanan bagi muslimah modern. Motif bunga juga tampak pada koleksi Garden Memories dari jenama Shi by Shireen. Bunga-bunga hadir memperkuat kesan feminin dan anggun,  ditampilkan dalam bentuk lukisan di kain menggunakan teknik watercolor, serta embellishment dan aksesori.
 
Foto: Koleksi jenama Tandamata dan VOTUM Heritage
 
Pengaruh unsur budaya Indonesia terlihat dari koleksi Keraton dari jenama Tandamata yang mewujudkan inspirasi motif flora agung kerajaan di Indonesia. Motif bunga berwarna cerah diaplikasikan pada busana-busana dengan gaya kontemporer dan kekinian. Sedangkan koleksi Serumpun dari VOTUM Heritage mengambil inspirasi dari nilai-nilai Dayak yang menjaga agar hubungan manusia dengan alam tetap harmonis. Karena itu, tak hanya menampilkan motif Dayak, jenama ini juga menampilkan motif bunga sebagai simbol alam Indonesia yang cantik.

Pengaruh budaya juga tampak pada koleksi Kembang Tujuh Rupa dari Studio Jeje. Koleksi ini terdiri dari 20 tampilan yang terinspirasi dari proses penyucian dalam tradisi masyarakat Jawa. Bunga-bunga banyak ditampilkan secara 3D dengan bantuan manik-manik, tapi ada juga yang dibordir.

Baca juga: Perayaan Sisterhood dalam Modest Fashion oleh Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, dan Nagita Slavina

Inspirasi Bunga dari Negara Lain
Tak hanya dari bunga-bunga yang ada di nusantara, beberapa jenama menjabarkan bahwa koleksi mereka mengambil inspirasi bunga dari negara lain. Seperti jenama Suedeson by Kimberly Tandra yang berkolaborasi dengan Michimomo menampilkan motif mugunghwa, bunga nasional Korea, dalam koleksi Blooming Mugunghwa. Bunga tersebut dihadirkan lewat bordir, cutout, dan print pada koleksi busana yang elegan dan kreatif.
 
Foto: Koleksi Suedeson by Kimberly Tandra x Michimomo dan Rinda Salmun
 
Koleksi Roseraie Éternelle dari desainer Ayu Diah Andari yang banyak menampilkan bunga mawar terinspirasi oleh taman mawar yang anggun dan mewah di Prancis. Bunga mawar aneka warna disulam dengan teknik yang rumit. Bunga ini juga menjadi aksen di headpiece yang mencuri perhatian. Sedangkan desainer Rinda Salmun, yang mengangkat isu kemanusiaan di Palestina lewat koleksi Liberation, menampilkan bunga poppy merah khas negara tersebut. Bunga-bunga ini ditampilkan dalam bentuk embellishment pada busana-busana yang berkesan modern dan edgy untuk pria dan wanita.
 
Foto: Koleksi Roseraie Éternelle dari desainer Ayu Diah Andari