Selama sepekan Jakarta Fashion Week berlangsung, area fashion show selalu diramaikan oleh tamu undangan dan penonton, sejak show pertama di pukul 13.00 hingga show terakhir di pukul 22.00. Total lima kali show setiap harinya. 
 
Momen-momen show selalu dinanti-nanti, mulai dari tamu masuk area runway di City Hall Pondok Indal Mall 3 dan dipersilakan duduk di deretan bangku tribun, lalu mereka menyiapkan kamera kamera ponsel masing-masing untuk menangkap momen-momen istimewa selama show. Tak lama, lampu diredupkan dan layar lebar mulai meriah dengan berbagai tayangan. Selajutnya mulai terdengar lagu pengiring yang membentuk suasana, satu demi satu model melenggang keluar dari belakang panggung, mengenakan pakaian persembahan khusus dari para desainer.
 
Itu adalah rangkaian tiap show dalam sebuah pekan mode yang bisa diketahui oleh setiap tamu dan penonton. Namun, sebenarnya persiapan dan kehebohan persiapan sebuah show sudah dimulai dari pagi sekali, bahkan sebelum pintu utama mall dibuka. Setiap hari, para model dan kru panggung sudah tiba di di City Hall PIM 3 pada pukul 06.00 pagi untuk memulai gladi resik semua show yang akan ditampilkan di hari itu.
 
Masih dengan wajah polos tanpa riasan, setelah meneguk kopi atau minuman apapun yang dapat membangunkan tubuh dan membangkitkan semangat, para model berbaris dan menghafalkan koreografi sesuai dengan arahan koreografer. Sementara itu, tim produksi menata semua urusan teknis di FOH, mengetes suara dan tatacahaya yang berbeda pada tiap show sesuai dengan konsep tiap desainer.

Baca juga: Kreasi Mode Berkelanjutan Danjyo Hiyoji dan Tities Sapoetra Bersama EMBA Group dan APR
 
 
Para desainer pun turut memantau proses berlangsungnya gladi resik, bercengkerama dengan tim Jakarta Fashion Week dan model serta muse, membahas kembali detail-detail untuk show mereka. Setelah gladi resik selesai dan mal dibuka, persiapan bergeser ke ruang makeup para model. Mereka akan didandani sesuai urutan jadwal  show masing-masing. Paling tidak satu atau dua jam sebelum show dimulai, model telah silih berganti duduk di kursi makeup untuk dipoles dan ditata rambutnya sesuai dengan mood dari desainer dan arahan dari makeup coordinator.

Foto: Persiapan model di ruang makeup dan tata rambut.

Proses makeup bisa dibilang adalah salah satu yang terpanjang dalam persiapan show. Bagaimana tidak? Ada puluhan model yang berjalan di tiap show, semua mengenakan baju berbeda dan semua harus didandani secara sempurna. Tidak jarang model-model harus masuk ruang makeup lebih awal dan kemudian makan siang atau istirahat dengan wajah yang sudah dirias lengkap untuk show.
 
Mengingat banyaknya tampilan yang dibawa oleh tiap desainer, tidak heran jika selama Jakarta Fashion Week berlangsung, di belakang panggung sering tampak orang-orang berpakaian hitam menggeret koper-koper besar atau tenggelam dalam tumpukan garment bag panjang. Baju-baju para desainer silih berganti diangkut dan dibawa ke belakang panggung, tepatnya di area tempat model-model berganti pakaian sebelum show berlangsung.

Foto: Persiapan model sesuai arahan dari stage manager dan koreografer.

Di ruangan berdinding triplek dan kain hitam persis di balik layar besar panggung, para model yang telah dirias disiapkan untuk final touches sebelum berjalan di panggung. Para desainer tampak cekatan dengan peralatan jahit di tangan, berkeliling dengan mata elang mengecek semua busana yang dikenakan para model. Mereka juga memastikan setiap busana dikenakan oleh model secara sempurna dan sesuai urutan tampil, menambahkan sentuhan aksesori, serta melakukan perbaikan di menit-menit terakhir. Inilah momen yang paling intens dalam persiapan sebuah show.

Baca juga: Sehat dan Terhidrasi Selama Jakarta Fashion Week 2025 Bersama AQUA
 
 
Di tengah-tengah momen padat ini, diperlukan energi dan kondisi tubuh yang prima. Selain makanan dan beraneka minuman kopi, teh, hingga jus, selalu tersedia juga air mineral AQUA untuk memenuhi kebutuhan cairan harian yang sangat penting bagi semua orang selama berlangsungnya Jakarta Fashion Week. Camilan-camilan juga disediakan, di antaranya adalah aneka kue tradisional dari Gouw yang menjadi kudapan lezat dan mengasyikkan untuk mengembalikan energi.
 
Setelah semua model dipastikan mengenakan pakaian dengan rapi, koreografer dan stage manager akan mulai menyusun urutan keluar para model, sembari menunggu aba-aba dari tim produksi, tanda show akan dimulai. Persiapan yang sudah berlangsung sedari pagi yang menguras energi dan memacu adrenalin bermuara pada 30 menit show. Ditutup dengan salam hormat dari para desainer di panggung, biasanya di belakang panggung terlihat kru yang sorak-sorai bahagia karena semua telah selesai.
 

Foto: Momen-momen menunggu show yang sering diisi dengan foto bersama.

Usai acara show, kesibukan lain masih tampak. Para model harus secara gesit berganti baju dan tim desainer mengemas semua barang agar area belakang panggung dapat digunakan untuk show berikutnya. Kesibukan seperti ini berlangsung terus hingga show terakhir di malam hari.
 
Menjadi bagian dari Jakarta Fashion Week adalah mimpi bagi banyak desainer, model, dan seluruh tim terlibat. Bekerja sama dan bersinergi untuk mengantarkan presentasi-presentasi mode terbaik tiap tahunnya adalah komitmen besar Jakarta Fashion Week yang selalu dijaga secara konsisten dan diantarkan dengan penuh sukacita dan kesungguhan oleh seluruh timnya.
 

Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)

Foto: Dok.JFW

Baca juga: 

Koleksi Keindahan dan Kekuatan dari Aesthetic Pleasure, Blanc Studio, Tanah le Sae, dan ISSHU Persembahan Infinix

Perayaan Sisterhood dalam Modest Fashion oleh Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, dan Nagita Slavina

Ekspresi Kecantikan Tanpa Batas Persembahan Buttonscarves Beauty Bersama Nada Puspita dan Benang Jarum

Paduan Hasil Jelajah Alam dan Budaya Indonesia dalam Koleksi “Serumpun” dari VOTUM Heritage