December 6, 2024
News
Wednesday, 23 Oct 2024
News
Wednesday, 23 Oct 2024
Di Jakarta Fashion Week 2025, Asia Pacific Rayon (APR) kembali mempersembahkan sebuah show, kali ini bergandengan dengan DuniaTex dan EMBA Group. Objektif dari kolaborasi ini adalah menampilkan inovasi dan kreativitas dalam penggunaan material berkelanjutan sebagai bentuk kreasi dan tanggungjawab terhadap kelestarian alam.
Kain yang dikedepankan oleh APR adalah serat viscose-rayon yang biodegradable yang kemudian diproses lebih lanjut oleh DuniaTex, hingga menjadi helai-helai kain berkualitas. Kain-kain tersebut kemudian digunakan oleh EMBA Group seraya menggagas kolaborasi meriah bersama 2 perancang busana, yaitu Danjyo Hiyoji dan Tities Sapoetra, untuk empat jenama perwakilan EMBA yaitu EMBA Ladies, EMBA Denim, EMBA Classic, dan Morphidae. Semua koleksi masih tergabung dalam satu judul besar Fashion Evolution menekankan kampanye sustainability.
Aplikasi Tema Freedom dalam Desain Modern EMBA Ladies by Tities Sapoetra
Koleksi EMBA Ladies rancangan Tities Sapoetra membawa pesan kebebasan diaplikasikan dalam desain modern kekinian. Koleksi ini menggunakan bahan denim spesial dari EMBA dan kain-kain yang dibuat dengan proses ramah lingkungan.
Warna biru pekat denim mengambil pusat perhatian dipadukan dengan motif seperti labirin berwarna hitam putih. Perpaduan kontras antara motif dan denim polos dipatahkan juga dengan hadirnya warna ungu mencolok yang menjadikan koleksi lebih hidup lagi. Permainan panelling dan cutting melengkung menjadi pemanis dari siluet struktural koleksi ini.
Baca juga: Menuju 100 Tahun LUX Membentuk Kecantikan bersama Pamela Usanto, Christie Basil, dan Wiki Wu
Pesan Ketenangan dalam Koleksi Calma dari Morphidae x Tities Sapoetra
Berbeda dengan sebelumnya, koleksi ini memiliki tema yang mengarah pada rasa ketenangan dan rasa percaya diri. Koleksi Calma banyak mengadopsi unsur desain yang lebih feminin. Detail motif bunga dipertemukan dengan detail ruffles, lengan berbentuk balon, dan siluet yang lebih relaks seperti gaun musim semi dan two piece kasual.
Koleksi ini lebih flowy dan mengetuk gaya farm girl aesthetic dengan rok-rok midi, ruffle cape, dan aksesori berupa bandana segitiga yang diikat di kepala. Koleksi ini hadir dalam colorway yang lebih cerah berseri, dari oranye, kuning, biru, diseimbangkan dengan warna yang lebih kalem seperti biru tangah malam dan kuning tua.
Dua show dari Tities Sapoetra ini dilengkapi dengan kehadiran sejumlah muse ternama seperti artis dan model papan atas Paula Verhoeven, Raihanun, Karina Nadila, Tantri Namirah, Anastasia Siantar, Whulandari Herman, dan Alika Islamadina.
Koleksi Wild Ones dari EMBA Denim bersama Danjyo Hiyoji
Bagian menswear dipercayakan seutuhnya kepada jenama Danjyo Hiyoji yang terkenal akan kemampuannya menciptakan koleksi yang versatile, penuh variasi, inovasi desain, dan dialiri darah muda. Koleksi pertama dari Danjyo Hiyoji dibubuhi judul Wild Ones, sebuah frasa yang terbaca jelas dari presentasi grande yang ditampilkan bersama koleksi.
Tidak hanya sebuah koleksi yang diformulasikan dan dieksekusi dengan baik, sisi showmanship dari presentasinya juga menjadi titik fokus utama bagi Danjyo Hiyoji. Gaya desain yang diterapkan untuk koleksi ini dapat dibilang memiliki jiwa kebebasan yang tinggi dan rough around the edges atau memiliki sisi 'berantakan' yang dimaksudkan. Terlihat pada desain dekonstruktif, unfinished hem, dan sambungan jahitan yang sengaja ditampilkan di bagian luar pakaian.
Koleksi ini dibuat menggunakan bahan denim ramah lingkungan dari EMBA serta aplikasi teknik sablon. Gaya koleksi ini dapat dibilang cukup retro 80-an dan menampilkan gaya hidup seorang rockstar, gaya rambut yang mencolok, styling yang eksentrik dengan rantai-rantai silver bersilangan dan tato wajah, serta attitude dari model yang mengingatkan akan Elvis Presley ketika muda.
Baca juga: Crafted in Style: Wujud Kolaborasi Otomotif dan Mode Persembahan Mazda
Gaya Vintage Classic dalam Koleksi VOYAGE Danjyo Hiyoji X EMBA
Presentasi mode ini terasa seperti selebrasi akan konsep maskulinitas klasik pada era 40-50-an. Tema VOYAGE atau petualangan diambil untuk mempertegas inspirasi desain pakaian pilot di masa itu. Mulai dari jaket bomber pilot besar, topi pilot dengan kacamata built-in, jas seragam angkatan udara panjang dengan detail menyerupai trench coat dan aksesori kepala arloji.
Koleksi ini tampil dengan iringan marching band yang meriah. Dibawakan oleh banyak muses seperti Adit Marciano, Jeje Soekarno, Wandahara, Chicco Jerico, Ade Habibie, Prince, Surya Saputra, dan masih banyak lagi.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Foto: Dok.JFW
Baca juga:
Latest News