January 6, 2025
News
Friday, 27 Dec 2024
Menghadirkan motif dan warna pada busana sehari-hari dapat membuat penampilan terkesan lebih segar. Motif-motif pada busana bisa hadir dalam pilihan yang sangat luas, mulai dari motif geometris yang memberi kesan rapi hingga motif bunga yang feminin dan beraneka warna.
Setiap tahunnya perputaran motif dalam tren fashion kerap berkembang dan berevolusi. Dalam rangkaian Jakarta Fashion Week 2025, banyak jenama yang memanfaatkan motif print sebagai cara menampilkan ciri khas desain mereka. Memadukan motif orisinil dengan desain pakaian kasual hingga formal.
Sesuai dengan prediksi tren 2025, memang terasa banyaknya jumlah penggunaan motif bunga. Akan tetapi motif dasar bunga ini melalui proses kreatif yang berbeda dari setiap desainer, menciptakan keragaman yang tidak membosankan dan menghadirkan banyak pilihan. Pada satu sisi, bunga dapat terlihat feminin dan manis, tapi pada sisi lain, motif bunga pada busana juga dapat membuat wanita yang mengenakannya terlihat dewasa dan elegan, tergantung kepada pemilihan warna, gambar motif, dan potongan busana.
Jenama seperti Benang Jarum dan Zaskia Sungkar x NASL menghadirkan koleksi baju kasual-formal menggunakan all over print. Jenis motif yang mereka gunakan cenderung geometris, memiliki garis-garis yang bold dan menarik perhatian. Mereka memilih jenis kain yang memiliki kilau samar serta sedikit melambai. Pemilihan kain ini membuat motif lebih menyala tajam dan tampak dinamis ketika dikenakan.
Pemilihan warna yang lebih berani seperti merah, cokelat keemasan, hingga biru dan ungu menambah ketegasan dari motif orisinil. Busana dengan all over print tidak lagi menjadi sesuatu yang perlu dihindari. Sebaliknya, desain dari Benang Jarum dan Zaskia Sungkar x NASL ini membuktikan bahwa penggunaan motif penuh yang berani justru bisa menambah kesan elegan.
Baca juga: Kolaborasi Asia Pacific Rayon dan Jakarta Fashion Week dalam Mengangkat Keberlanjutan Industri Fashion
SHI by Shireen Sungkar memanfaatkan motif bunga yang cenderung lebih lembut dan manis dengan warna-warna yang lebih kalem, seperti krem pastel dengan sentuhan biru tua. Berbeda dengan kedua jenama sebelumnya, permainan print yang digunakan oleh SHI by Shireen Sungkar cenderung lebih subtle, tidak terlalu menyolok tapi memanfaatkan perpaduan kain yang cerdas.
Warna yang bold tidak selalu tampak berat. Nada Puspita menghadirkan motif khas yang terinspirasi dari seni lukis tembikar ala Turki. Warna biru mencolok dan pink solid dipadu dengan background putih untuk atasan menciptakan tampilan yang kontras tapi tetap harmonis. Atasan penuh motif ini dipadu dengan bawahan yang minimalis satu warna sehingga tidak terlihat berlebihan.
Baca juga: Paduan Hasil Jelajah Alam dan Budaya Indonesia dalam Koleksi “Serumpun” dari VOTUM Heritage
Masih dalam garis eksplorasi motif bunga, Suedeson by Kimberly Tandra terinspirasi dari bunga khas Korea. Motif bunga ini dikemas secara modern dengan garis-garis yang rapi dan sentuhan warna-warna klasik. Dipadu dengan desain yang modern seperti bustier dress dan puffed skirt, motif ini tampak begitu menyala di panggung putih Jakarta Fashion Week 2025.
Latest News
January 6, 2025
January 2, 2025
December 31, 2024
HIDE CAPTION