News

Eksplorasi Kain Print dalam Perputaran Tren 2025

Friday, 27 Dec 2024

by JFW

Menghadirkan motif dan warna pada busana sehari-hari dapat membuat penampilan terkesan lebih segar. Motif-motif pada busana bisa hadir dalam pilihan yang sangat luas, mulai dari motif geometris yang memberi kesan rapi hingga motif bunga yang feminin dan beraneka warna. 

Setiap tahunnya perputaran motif dalam tren
fashion kerap berkembang dan berevolusi. Dalam rangkaian Jakarta Fashion Week 2025, banyak jenama yang memanfaatkan motif print sebagai cara menampilkan ciri khas desain mereka. Memadukan motif orisinil dengan desain pakaian kasual hingga formal. 

Sesuai dengan prediksi tren 2025, memang terasa banyaknya jumlah penggunaan motif bunga. Akan tetapi motif dasar bunga ini melalui proses kreatif yang berbeda dari setiap desainer, menciptakan keragaman yang tidak membosankan dan menghadirkan banyak pilihan. Pada satu sisi, bunga dapat terlihat feminin dan manis, tapi pada sisi lain, motif bunga pada busana juga dapat membuat wanita yang mengenakannya terlihat dewasa dan elegan, tergantung kepada pemilihan warna, gambar motif, dan potongan busana.

 

Foto: Koleksi dari jenama Benang Jarum


Jenama seperti Benang Jarum dan Zaskia Sungkar x NASL menghadirkan koleksi baju kasual-formal menggunakan all over print. Jenis motif yang mereka gunakan cenderung geometris, memiliki garis-garis yang bold dan menarik perhatian. Mereka memilih jenis kain yang memiliki kilau samar serta sedikit melambai. Pemilihan kain ini membuat motif lebih menyala tajam dan tampak dinamis ketika dikenakan.
 

Foto: Koleksi kolaborasi dari jenama Zaskia Sungkar x NASL


Pemilihan warna yang lebih berani seperti merah, cokelat keemasan, hingga biru dan ungu menambah ketegasan dari motif orisinil. Busana dengan all over print tidak lagi menjadi sesuatu yang perlu dihindari. Sebaliknya, desain dari Benang Jarum dan Zaskia Sungkar x NASL ini membuktikan bahwa penggunaan motif penuh yang berani justru bisa menambah kesan elegan.


Baca juga: 
Kolaborasi Asia Pacific Rayon dan Jakarta Fashion Week dalam Mengangkat Keberlanjutan Industri Fashion
 

Foto: Koleksi dari jenama SHI by Shireen Sungkar


SHI by Shireen Sungkar memanfaatkan motif bunga yang cenderung lebih lembut dan manis dengan warna-warna yang lebih kalem, seperti krem pastel dengan sentuhan biru tua. Berbeda dengan kedua jenama sebelumnya, permainan print yang digunakan oleh SHI by Shireen Sungkar cenderung lebih subtle, tidak terlalu menyolok tapi memanfaatkan perpaduan kain yang cerdas.
 

Foto: Koleksi dari jenama Nada Puspita


Warna yang bold tidak selalu tampak berat. Nada Puspita menghadirkan motif khas yang terinspirasi dari seni lukis tembikar ala Turki. Warna biru mencolok dan pink solid dipadu dengan background putih untuk atasan menciptakan tampilan yang kontras tapi tetap harmonis. Atasan penuh motif ini dipadu dengan bawahan yang minimalis satu warna sehingga tidak terlihat berlebihan.

Baca juga: 
Paduan Hasil Jelajah Alam dan Budaya Indonesia dalam Koleksi “Serumpun” dari VOTUM Heritage
 

Foto: Koleksi dari jenama Suedeson by Kimberly Tandra


Masih dalam garis eksplorasi motif bunga, Suedeson by Kimberly Tandra terinspirasi dari bunga khas Korea. Motif bunga ini dikemas secara modern dengan garis-garis yang rapi dan sentuhan warna-warna klasik. Dipadu dengan desain yang modern seperti bustier dress dan puffed skirt, motif ini tampak begitu menyala di panggung putih Jakarta Fashion Week 2025.
 

Foto: Koleksi dari jenama VOTUM Heritage
 
Sentuhan unsur Bohemia menghiasi koleksi dari jenama milik Sebastian Gunawan dan Christina Panarese. Koleksi mereka terfokus pada model busana resortwear tapi masih selaras untuk acara-acara rapi seperti beach party maupun soiree. Sekilas motif tampak seperti deretan lantai tegel klasik dengan border yang dihias cantik dan taburan bunga yang tersusun rapi. Dalam palet warna krem, red brick, dan deep orange, motif-motif ini memberi kesan anggun dan dewasa.

Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)

Foto: Dok.JFW

Baca juga: