Peran JFW 2024 untuk mendukung industri mode yang lebih berkelanjutan bersinergi dengan komitmen perusahaan teknologi global, Epson. Melalui teknologi perangkatnya, Epson terus berupaya menghasilkan percetakan tekstil yang ramah lingkungan. Kolaborasi JFW 2024 dan Epson pun terwujud dalam show "Epson presents “Sustainable Fashion”", pada tanggal 25 Oktober 2023 lalu, yang menampilkan tiga jenama lokal terkemuka, NADJANI, Aleza, CALLA The Label.
NADJANI, Aleza, CALLA The Label adalah jenama fashion yang telah dikenal dengan rancangan mereka yang penuh warna. Pada kesempatan tersebut, Epson berperan untuk mencetak dan memproduksi koleksi baru jenama-jenama tersebut yang diperagakan di panggung JFW 2024.
Keberlanjutan dari Epson
Tema “
Sustainable Fashion”, diangkat untuk
show Epson di JFW 2024 ini menurut
Head of Vertical Business PT Epson Indonesia, Lina Mariani, adalah bentuk komitmen Epson terhadap
sustainability. Yaitu dengan menciptakan produk-produk yang aman bagi lingkungan dan menghasilkan limbah lebih sedikit dari proses pada umumnya di industri mode.
Epson menyadari peran penting dari teknologi berkelanjutan. Oleh sebab itu, setiap produk yang dihasilkan oleh Epson dirancang untuk memenuhi kebutuhan komersial dan industri sambil tetap memerhatikan lingkungan terhadap manusia dan planet kita
“Koleksi-koleksi yang ditampilkan di JFW 2024 merupakan produk yang menggunakan proses percetakan yang berkelanjutan. Secara proses produksi pun akhirnya dapat menghemat penggunaan air sampai dengan 27% dari proses konvensional. Tak hanya itu saja,
carbon footprint juga berkurang 40%,” jelas Lina dalam konferensi pers "
Epson presents “Sustainable Fashion”".
Salah satu upaya untuk lebih ramah lingkungan ini adalah menggunakan percetakan tekstil digital dengan tinta yang lebih
sustainable, seperti tinta pigmen. Tinta pigmen adalah tinta yang tidak mudah luntur, warnanya tajam, termasuk sering digunakan untuk sablon pada tekstil.
Tinta pigmen memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dan telah memenuhi standar global praktik percetakan tekstil berkelanjutan sehingga menerima sertifikasi Eco Passport. Di dunia percetakan, Eco Passport adalah sertifikasi internasional yang menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam produksi tekstil dan pakaian telah memenuhi standar keberlanjutan dan aman bagi lingkungan
Epson sendiri memiliki beberapa seri tipe
printer yang menggunakan tinta pigmen dalam proses pencetakannya. Untuk
show di JFW 2024, Epson mengakomodasi tiga jenama mode di atas untuk pencetakan motif pada koleksi terbaru mereka untuk JFW 2024. CALLA The Label dan Aleza memakai
printer Epson Monna Lisa ML-16000 dan NADJANI menggunakan
printer Epson F-Series.
Baca Juga:
Palet Warna Memukau dan Berkelanjutan NADJANI, Aleza, CALLA The Label Persembahan Epson
Sambutan Tiga Jenama Penuh Warna
Komitmen Epson disambut baik oleh tiga jenama yang terlibat dalam
show “Sustainable Fashion”.
Founder CALLA The Label, Yeri Afriyani, merasa senang dapat bekerja sama dengan pemimpin teknologi seperti Epson yang meyakini
fashion berkelanjutan.
"Kolaborasi dengan Epson di JFW 2024 merupakan bukti komitmen CALLA The Label, dan kami berharap dapat menciptakan lini
fashion yang lebih berkelanjutan di masa depan,” ujar Yeri.
Yeri juga bercerita tentang pengalamannya menggunakan
printer Epson untuk rancangan CALLA THE LABEL.
“Seringkali, warna rancangan yang digambar di
gadget berbeda ketika dicetak pada
fabrics. Tapi,
printer Epson bisa menghasilkan warna yang sama dengan gambar digital dan tetap
vibrant. Sangat membantu pada apa yang mau saya tampilkan,” kata Yeri.
Managing Director Aleza, Dia Demona, juga menyatakan pentingnya mencetak kain dengan proses yang ramah lingkungan bagi seorang desainer.
“Meskipun kami secara aktif memanfaatkan tren dan gaya, keberlanjutan sebuah produk
fashion merupakan inti jenama kami. Inovasi Epson menjadi tambahan luar biasa dalam perjalanan Aleza,” tambah Dia
Lebih lanjut, Dia merasa puas menggunakan
printer Epson karena mampu membantu mencetak warna sesuai yang Aleza inginkan.
“Epson dapat memberikan
output warna yang akurat sesuai sketsa digital pada bahan pakaian yang kami gunakan,” cerita Dia yang menampilkan koleksi berjudul “
Nychthemeron”
Baca Juga: Pilihan Stylish dan Harmonis di Tengah Kesibukan dari Pondok Indah Mall bersama CALLIE, League, dan METRO Department Store
Sedangkan
founder NADJANI, Nadya Amatullah Nizar, mengatakan bahwa penggunaan
printer Epson dapat mengurangi produksi limbah dan efisiensi energi dalam sebuah produksi
fashion.
“Hal tersebut merupakan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan,” ujar Nadya.
NADJANI sendiri mengaku sebagai pemakai setia
printer Epson F Series sejak tahun 2018. Hal ini karena printer Epson mampu membantu memberikan
output warna yang memuaskan dibanding ketika menggunakan percetakan lain. “Warna dari
printer Epson sama seperti yang saya gambar di
gadget, tetap cerah dan terang, juga tidak luntur walau dicuci berulang kali,” sebut Nadya yang membawa koleksi berjudul "
Artistic Nautical"
Pada akhirnya, Lina mengungkapkan, kolaborasi
Epson dengan jenama-jenama mode yang memiliki tujuan yang sama, seperti NADJANI, Aleza, dan CALLA The Label, juga JFW 2024, akan membantu mendorong seluruh
brand Indonesia untuk mengadopsi praktik percetakan tekstil yang lebih berkelanjutan.
Simak terus info terkini seputar pagelaran Jakarta Fashion Week 2024
di situs ini dan
JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini:
Instagram,
Facebook,
TikTok,
X, dan
Pinterest.
(JFW)
Baca Juga:Dewi Fashion Knights: Puncak Perayaan Seni Persembahan MAHIJA dan Hian Tjen
Kolaborasi Gaya dan Budaya antara Indonesia dengan Kedutaan Besar Australia dan Pemerintah Negara Bagian Victoria di Jakarta Fashion Week 2024
Kolaborasi ARTKEA Stripes x IKYK, Nada Puspita, Benang Jarum Couture bersama Buttonscarves Beauty di JFW
(Foto: Getty Images)