Dunia mode selalu bergerak maju dengan cepat, menghadirkan tren baru, desainer kreatif, dan inovasi yang menarik. Selama 16 tahun, Jakarta Fashion Week telah memainkan peran penting dalam menjembatani generasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini menciptakan berbagai efek positif untuk industri fashion lintas generasi di Indonesia. Itulah sebabnya,  Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 yang akan digelar pada 23-29 Oktober 2023 di City Hall, Pondok Indah Mall III, mengusung tema Fashion Continuum: Bridging Generations.
 

Ikatan Generasi

 
Ada suatu hal mendasar yang paling membedakan JFW dengan acara-acara serupa di Indonesia, yaitu kemampuannya untuk menghadirkan perancang busana dari berbagai level sejak awal digelar tahun 2007. Perancang mode senior yang kaya akan pengalaman dan telah melalui perjalanan panjang dalam industri ini, membawa pengetahuan dan keterampilan berharga kepada pelaku baru industri mode.  Sedangkan, perancang muda seringkali membawa semangat inovasi dan gagasan segar ke panggung mode. Di  Jakarta Fashion Week, mereka semua berbagi panggung dengan menawarkan karya-karya terbaik dan tren mode terbarunya.
 

“Kami senantiasa ingin mendampingi, mewadahi, dan membantu mengembangkan karya desainer di setiap generasi,” ucap Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group.
 
"Saat melihat koleksi-koleksi yang dipersembahkan di JFW, kita bisa melihat kemajuan fashion, yang bergerak dari warisan budaya yang kaya hingga tren modern yang inovatif, baik pada karya couture ataupun ready-to-wear,"ujarnya lagi.

Baca Juga: Kreativitas VS Inovasi di JFW 2023
 
Kehadiran JFW juga telah mampu meningkatkan akses publik terhadap dunia mode Indonesia. Acara ini tidak hanya terbatas pada kalangan elit atau mereka yang memiliki anggaran besar. Siapa pun berhak merasakan euforia JFW.
 
Ketika pandemi COVID-19 menghampiri, JFW sempat diselenggarakan secara daring pada tahun 2020 dan 2021. Begitu dunia kembali bergerak ke kehidupan normal seperti sebelumnya, Jakarta Fashion Week 2023 pada tahun 2022 kembali diselenggarakan secara luring. Meski demikian, dunia daring tidak ditinggalkan mengingat antusias yang besar serta daya jangkau yang luas dari khalayak. JFW tetap dapat disaksikan secara daring dari JFW.TV, YouTube, dan mitra video streaming lainnya.

Andandika Surasetja, Creative Director Jakarta Fashion Week, melihat bahwa setelah pandemi, interaksi antara penonton dengan desainer dan jenama menjadi aspek baru yang krusial. Adanya konvergensi media daring dan luring pun membawa pengalaman baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Jakarta Fashion Week 2024 pun kembali hadir secara luring berdampingan dengan eksekusi daring. Penikmat mode dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia, dapat menyaksikan koleksi dan tren terbaru dunia mode tanah air melalui JFW.TV, YouTube, Vidio, DensTV, dan Fashion TV. Kemudahan akses untuk menyaksikan JFW 2024 juga dapat diperoleh dengan mengikutinya dari berbagai kanal media sosial, seperti Instagram, Facebook, X, dan TikTok.
  
Dalam beberapa tahun terakhir, JFW tidak hanya menampilkan peragaan mode di runway, tapi juga menghadirkan pameran dan pop-up-store yang dapat dikunjungi siapa pun. Pencinta dunia mode dan kecantikan yang ingin membeli langsung produk-produk mode serta kecantikan dari JFW, dapat mengunjungi Fashionlink pop-up-store yang berada di atrium PIM III lantai 3.

Koleksi mode dan kecantikan premium dari para jenama dan desainer JFW terkemuka juga dapat ditemui langsung di Dewi’s Luxe Market. Bertempat di Ground Floor PIM III, khalayak dapat melihat dan mencoba langsung produk-produk pilihan edisi terbatas yang terkurasi sesuai tren yang diusung oleh perancangnya.
 

Ragam Program dan Shows JFW yang Jangan Dilewatkan Tahun Ini 

 
Kehadiran para perancang dari berbagai level menjadikan JFW selalu penuh warna. Meski demikian, setiap perancang atau jenama yang tampil selalu terkurasi dengan baik. Svida mengakui bahwa kekuatan JFW adalah seleksinya yang sangat berlapis. Hasilnya, ada berbagai program dan penghargaan yang menjadikan JFW sebagai platform penuh inovasi dan kreativitas. Untuk tahun 2023 ini, JFW 2024 akan menampilkan:
 

1. Dewi Fashion Knights

Show persembahan majalah Dewi ini adalah bentuk apresiasi kepada perancang-perancang yang sudah mapan dan berpengaruh pada industri mode Indonesia. Dewi Fashion Knights pada JFW 2024 ini akan hadir dalam dua shows. Pertama, "The Visionary" presents JAN SOBER, Rama Dauhan, Byo pada tanggal 28 Oktober 2024. Yang kedua adalah "The Artistry" presents HIAN TJEN, MAHIJA pada tanggal 29 Oktober 2023.

2. Fashion Force Award

Untuk perancang-perancang muda atau jenama-jenama lokal yang masih tergolong baru berdiri, JFW menganugerahkan Fashion Force Award. Mereka dipilih karena memiliki koleksi yang penuh kreativitas sehingga menjadi topik hangat di kalangan pencinta mode, juga menerapkan teknik pemasaran yang inovatif.

Fashion Force Award 2023 akan menampilkan KALLA rona, saya, Blanc Studio, Acheté de Nous (ready-to-wear) dan ISSHU, ØJE Eyewear, Esemu, Gelap Ruang Jiwa (aksesori).
 

3. Lomba Perancang Mode

Para perancang muda yang mulai berkembang pun diberikan kesempatan untuk memamerkan karya mereka di panggung yang lebih besar. Kompetisi, seperti Lomba Perancang Mode  (yang merupakan kompetisi perancang mode pertama dan terbesar di Indonesia), Lomba Perancang Aksesori, dan Lomba Perancang Mode Menswear diselenggarakan bergantian setiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada bakat muda yang berpotensi. 

Tahukah Anda? Perjalanan 16 tahun JFW berawal dari keinginan untuk mengangkat ke permukaan bakat-bakat di dunia mode. Terutama, LPM yang sudah mempunyai ratusan alumni karena telah berlangsung sejak tahun 1979, tapi kurang mendapat platform untuk menampilkan karya-karya mereka.

Konsistensi untuk menjadi wadah yang menyatukan industri kreatif dan pelaku mode lintas generasi menjadikan JFW sebagai biduk industri mode Indonesia. Tidak hanya sebagai wadah pencetak perancang mode yang sukses, ajang kompetisi tersebut juga menjadi tempat interaksi antargenerasi untuk keberlanjutan dunia fashion.

“Kalau melihat perjalanan sejak JFW 0 (tahun) hingga JFW 15 (tahun), kita bisa merasakan pengaruhnya terhadap kemajuan industri mode. Jika dahulu hanya ada brand dari desainer senior—selain brand fashion luar negeri—saat ini banyak brand fashion lokal yang juga hadir di di pusat-pusat perbelanjaan bergengsi. Sedikit banyak, ada peran Jakarta Fashion Week di situ yang turut menggali bakat-bakat mode muda,” tutur Svida.

Tahun ini, Lomba Perancang Mode 2023 telah memilih 10 finalis yang diprediksi akan menjadi penerus perancang mode terkemuka Indonesia. 
Juri-juri LPM merupakan mereka yang sudah punya nama dan disegani di dunia mode, tapi tidak ragu untuk berbagi wawasan dan skills dalam bidang mode kepada para perancang mode muda. Yang menarik, finalis LPM 2023 berkesempatan memperoleh bimbingan dari perancang mode Indonesia, Sebastian Gunawan dan Hian Tjen.
 
“Pada Jakarta Fashion Week 2024 nanti, kita akan menyaksikan desainer senior yang membimbing dan give back ke komunitas mode, sementara desainer muda yang penuh gelora menampilkan karya terbaiknya untuk berkompetisi,” kata Svida.

Baca Juga: In Retrospect: Perjalanan Mengasuh Talenta Muda dalam Lomba Perancang Mode
 

4. Fashion Shows yang didominasi lebih dari 100 desainer

 
JFW 2024 akan menghadirkan lebih dari 100 perancang mode nasional dan internasional. Ada nama-nama seperti Oscar Lawalata Culture, Ivan Gunawan, Danjyo Hiyoji, Bin House, Hian Tjen, Stella Rissa, Sejauh Mata Memandang, hingga Ria Miranda, akan menampilkan koleksi terbaru mereka untuk tren 2024. 

Jakarta Fashion Week telah menjadi platform para desainer bukan hanya untuk unjuk bakat mereka, tetapi juga guna koleksi terbaru mereka dan menciptakan tren di dunia mode Indonesia.

5. Persembahan institusi internasional

Tidak hanya jenama-jenama mode, institusi-institusi internasional telah menjalin kerja sama dengan JFW selama bertahun-tahun. Pada JFW 2024, Korea Selatan melalui Korea Creative Agency (KOCCA) Indonesia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria akan mendukung JFW sambil menampilkan perancang-perancang mode pilihan mereka.

6. Kolaborasi mode dan kecantikan

 
Kehadiran produk kecantikan memang selalu terkait dengan antusias individu untuk menikmati mode. Keberhasilan JFW mengembangkan kreativitas perancang mode di Indonesia setiap tahunnya mampu menarik minat pihak-pihak lain untuk bermitra dengan JFW. Produk-produk kecantikan juga senantiasa memberikan dukungan pada JFW.

Di JFW 2024, pemerhati mode akan menyaksikan kolaborasi mode dan kecantikan di runway dengan dukungan Pond’s Age Miracle Indonesia dan Buttonscarves Beauty. 
 
Baca Juga: Saat Desain Menceritakan Perjalanan Perempuan
 

"Setiap tahun, peran JFW hanya menciptakan kanvas kosong untuk para desainer yang tampil. Hasilnya adalah tren yang akan kita ketahui pada saat acara berlangsung. Para pelaku kunci; pemerintah, mitra internasional, produsen tekstil, peritel, jenama serta perancang mode, mulai dari senior hingga bibit-bibit baru berkumpul dalam spirit yang sama di panggung Jakarta Fashion Week,” sebut Svida.
 
Pagelaran JFW pun menjadi momen ketika sejarah baru di dunia mode Indonesia digoreskan. Saat itu, kita akan melihat perancang senior, perancang muda, dan lainnya berkolaborasi dan berinovasi. Terciptalah sebuah jembatan yang menghubungkan berbagai generasi. Fashion pun menjadi suatu ekspresi diri yang tidak terbatas usia sebagai Fashion Continuum: Bridging Generations. 

Pada akhirnya, meningkatnya akses publik ke panggung dan industri mode ini sesuai dengan visi Svida, yaitu JFW menjadi simbol dan platform untuk siapa saja yang ingin merayakan fashion.

Simak terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV. Nantikan juga unggahan terbaru di media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW) 


Baca Juga:
Temukan Label-Label Ready to Wear Favorit dan Aksesori Terkini di Fashionlink JFW 2023
Jakarta Fashion Week 2024 Siap Digelar untuk Melanjutkan Tradisi Mode Terbesar di Indonesia

(Foto: Getty Images)