Jakarta Fashion Week 2024 yang dilaksanakan pada 23-29 Oktober 2023 lalu mengangkat tema besar “Fashion Continuum, Bridging Generations” atau keberlangsungan industri mode yang berkelanjutan serta menjadi jembatan lintas generasi. Tema ini menjadi payung besar yang menadahi ragam wujud kolaborasi dari pertemuan antar generasi.
Sebagai sebuah ajang seleberasi mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week selalu berusaha menghadirkan pertemuan-pertemuan indah, membuahkan karya-karya inovatif semua terbalut apik dalam momen yang mengesankan. Tahun ini, spirit kolaborasi terasa begitu kental dengan banyaknya wujud kolaborasi antar jenama dan antara generasi yang menghiasi panggung Jakarta Fashion Week 2024.
Berikut adalah sejumlah perwujudan kolaborasi kreatif yang memukau dari Jakarta Fashion Week 2024 dan cerita pertemuan visi antara para kolaborator yang terlibat.
BIN House dengan Auguste Soesastro
Menjadi wujud kolaborasi antara generasi yang sesungguhnya, BIN House menggandeng desainer berbakat Auguste Soesastro yang mengepalai jenama
luxury berinfluens Jawa, KRATON. BIN House sebagai rumah batik dan jenama mode telah beroperasi selama hampir 50 tahun lamanya di industri mode, perbedaan jangka waktu yang cukup signifikan dengan KRATON yang didirikan pada tahun 2008.
Terlepas dari perbedaan usia berkarir, kedua jenama ini berhasil bertemu dan mengemulasi spirit kolaborasi yang sesungguhnya dalam sebuah koleksi apik berjudul “Pada Suatu Hari”. Segmen ketiga dari koleksi ini merupakan sebuah segmen khusus rancangan dari Auguste Soesastro menggunakan bahan-bahan instimewa produksi dari BIN House.
Kain-kain dari BIN House yang banyak hadir dengan pilihan warna dan motif cerah diolah menjadi sederet koleksi yang anggun menawan. Memasukkan gaya khas
modern sleek dari KRATON tanpa meninggalkan spirit ramai dari BIN House.
Mengangkat
mood yang relatif lebih sendu disertai oleh alunan lagu yang lebih mendayu, segmen ketiga memiliki rasa magis tersendiri. Ditambah lagi dengan
craftsmanship dari Auguste yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, koleksi ini menjadi testamen akan pentingnya menjaga identitas diri meski dalam sebuah kolaborasi.
Baca juga: Cerita Perjalanan BIN House di Jakarta Fashion Week 2024
MORAL dan Christin Wu
Ketika ditanyakan tentang apa yang menginspirasi koleksi ini, Andandika Surasetja, selaku
Creative Director dari jenama mode MORAL terus menekankan bahwa koleksi ini adalah buah dari sebuah pertemanan yang begitu istimewa adanya.
Bertemu pertama kali di tengah hiruk-pikuk Jakarta Fashion Week 2017, MORAL dan Christin Wu menjalin pertemanan yang manis berdasarkan akan kecintaan masing-masing terhadap medium seni masing-masing.
In a truly full circle moment, mereka kini dapat menampilkan koleksi kolaborasi besar mereka di Jakarta Fashion Week 2024 bersama Infinix.
Desain
edgy yang memainkan batas-batas antara maskulin dan feminin dari MORAL ditemukan dengan sepatu-sepatu artisan karya Christin Wu yang memiliki lekuk lembut dan dihias dengan bahan
tulle elegan menyempurnakan figur jenjang pemakainya.
ARTKEA Stripes dan IKYK
Kain katun motif garis-garis andalan dari jenama ARTKEA Stripes dipertemukan dengan
cutting unik dan paduan rempel rapat khas IKYK menjadi sebuah kolaborasi yang cantik untuk sehari-hari. Dalam koleksi yang berjudul
“The Intersection” ini, kedua jenama bertemu dan memadukan DNA unik masing-masing.
Kolaborasi yang menjadi titik pertemuan ini membuahkan sebuah karya busana-busana unik seperti
outer dengan panel-panel kombinasi kain dan motif dan ragam motif garis disandingkan dengan potongan pola kain polos. Dipermanis dengan sentuhan renda kontras, koleksi ini menjadi leburan sempurna antara
city smart dan gaya feminin.
Baca juga: Infinix Menangkap Esensi Gen Z bersama MORAL dan Christin Wu, Danjyo Hiyoji, dan Sean Sheila ke Jakarta Fashion Week 2024
Buttonscarves dan JOVIAN
Kolaborasi yang terjadi di Jakarta Fashion Week 2024 tidak berhendi hanya pada antar gaya jenama dan antara generasi, tetapi juga hingga lintas negara. Kolaborasi unik ini dijalankan oleh jenama
modestwear Buttonscarves dari Indonesia dan jenama
glam-wear asal Malaysia, JOVIAN.
Kedua jenama ini berpadu dalam sebuah koleksi berjudul
“Paradiso” yang mengambil inspirasi dari gaya liburan tropikal. Menggunakan warna-warna yang terang dan siluet longgar yang nyaman, baju-baju ringan dengan sentuhan eksentrik ini adalah hasil karya yang cukup
out of the box bagi kedua jenama. Sangat berbeda dengan desain-desain Buttonscarves dan JOVIAN pada umumnya, kolaborasi ini menjadi wadah eksplorasi bagi keduanya.
Kolaborasi dalam dunia mode atau dunia kreatif memegang peran yang sangat penting. Ide-ide cemerlang dan gebrakan dalam industri ini seringkali hadir ketika dua pihak kreatif bersatu dan bertukar pikiran. Membuka perspektif baru dan menciptakan sebuah karya yang tidak mudah terprediksi.
Ikuti terus info terkini seputar pagelaran Jakarta Fashion Week 2024
di situs ini dan
JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini:
Instagram,
Facebook,
TikTok,
X, dan
Pinterest.
(JFW)
Baca Juga:Ekspresi Penuh Passion dan Kemewahan dari Buttonscarves and Benang JarumDewi Fashion Knights: Puncak Perayaan Seni Persembahan MAHIJA dan Hian TjenKolaborasi ARTKEA Stripes x IKYK, Nada Puspita, Benang Jarum Couture bersama Buttonscarves Beauty di JFW
(Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)