Mendekati musim liburan akhir tahun, Dewi’s Luxe Market mempersembahkan sebuah show yang khusus diperuntukkan sebagai sumber inspirasi outfit liburan bagi para penggemar mode Indonesia. NAGITASLAVINA, Fuguku, serta Cover Me Not menawarkan koleksi resortwear dalam show bertema "Tropical Odyssey".
Sesuai dengan namanya, berbagai busana yang hadir dominasi oleh berbagai material ringan dan warna-warna cerah memanjakan mata.
Bentuk Cinta dan Passion Nagita Slavina dalam Fashion
Tak hanya dikenal sebagai selebriti ternama, Nagita Slavina ternyata juga mencintai dunia
fashion. Ia menunjukkan kesungguhan dan ketertarikannya terhadap dunia
fashion melalui NAGITASLAVINA. Dalam show yang berada di naungan Dewi's Luxe Market, Nagita mempresentasikan deretan koleksinya yang trendi dan sarat warna.
Tema "
Epiphany" yang ia pilih untuk koleksi ini memiliki arti pencerahan. Tema ini dipilih karena terinspirasi dari setiap proses, hambatan, dan ketidaksempurnaan hidup yang ternyata bisa menjadi sebuah karya dan hasil yang bernilai.
Salah satu
value yang ditekankan melalui
brand ini adalah dukungan penuh untuk semua perempuan. Berangkat dari
brand value tersebut, Nagita pun selalu memberdayakan dan mendukung para pengrajin wanita dalam pembuatan setiap koleksinya.
Yang menarik, koleksi yang dihadirkan di Jakarta Fashion Week 2024 tersebut merupakan hasil kerjasama NAGITASLAVINA dengan Lois Jeans. Mereka merekonstruksi ulang produk denim klasik menjadi busana yang kaya akan detail yang
chic. Fashion items dari koleksi ini banyak didominasi oleh berbagai nuansa kain denim lengkap ragam pola dekonstruksi,
cutout kreatif dan berbagai panel
flowy.
(Sejumlah looks dari koleksi persembahan NAGITASLAVINA)
Meski demikian, NAGITASLAVINA tetap mempertahankan ciri khas
brand-nya yaitu penggunaan warna-warna
bold dalam bentuk kain
textured knit seperti atasan
sweatshirt, rok jaring,
maxy skirt, hingga
bra. Untuk memperkuat kesan liburan yang praktis,
tote bag yang kaya ruang lengkap dengan berbagai desain yang
timeless hadir untuk menemani aktivitas Anda.
(Pemilik serta desainer dari jenama NAGITASLAVINA)
Coba lihat sederet busana yang dibawakan oleh perempuan yang akrab dipanggil Mama Gigi ini. Kolaborasi NAGITASLAVINA dan Lois Jeans menampilkan padupadan denim ke tingkat yang lebih
chic. Baca juga: Sejauh Mata Memandang, Tobatenun, Adrie Basuki Bercerita dalam Koleksi di Kisah Kain
Drama Wayang dan Laut Gagasan Cover Me Not
Jenama besutan model, aktris, dan
Creative Director, Kelly Tandiono melalui
brand Cover Me Not, membawa pesan preservasi laut melalui koleksi yang diberi judul “
Petruk of the Sea”. Sebagai seseorang yang mencintai laut, Kelly berharap koleksi ini bisa menjadi inspirasi banyak orang agar semakin peduli akan pentingnya menjaga aset alam terbesar bumi ini yaitu laut.
Ajakan tersebut dikemas unik dalam sebuah kisah pewayangan hasil kolaborasinya dengan seniman Indonesia, Hagung Sigang. Konsep ini mempertemukan dua unsur vital Indonesia yakni kekayaan maritim dan kebudayaannya.
Selain konsep wayang, Kelly juga menggandeng banyak
muse untuk berbagi visi dengannya dalam hal lingkungan, berprofesi sebagai atlet, dan orang yang sangat dekat dengan laut.
(Koleksi "Petrus of the Sea" dari Cover Me Not)
Unsur wayang tidak berhenti hanya pada kemasan presentasinya, namun juga pada berbagai motif grafis lengkap dengan ilustrasi karakter wayang yang digunakan pada seluruh busana seperti celana pendek, kemeja,
T-shirt, sweatshirt, swimsuit, training pants, hingga berbagai busana yang seringkali dibawa liburan ke pantai.
Dominasi busana bernuansa biru hadir untuk mendeskripsikan birunya laut. Sedangkan palet putih menunjukkan buih ombak yang berjalan di bibir pantai. Seiring dengan berakhirnya koleksi Kelly, aneka koleksi nuansa kelabu,
dark blue, dan hitam mewarnai panggung
runway yang menceritakan kondisi laut saat ini yang sudah tercemar.
(Parade penutupan
show dari Cover Me Not)
Show ditutup oleh parade seluruh model,
muses serta Kelly Tandiono sendiri yang membawa slogan "
Save the Ocean" dipimpin oleh sang dalang dan penari yang membuka
show di awal. Para pencinta mode yang hadir di sekitar runway pun turut mengangkat slogan yang mereka dapatkan di kursi masing-masing. Suasana malam itu semakin menggemakan pesan mulia dari koleksi “
Petruk of the Sea” ini.
Baca juga: Representasi Unik Warna Mode Korea Selatan dari LIE by Lee Chung Chung dan Vegan Tiger
Warna-warna indah ekosistem laut dalam koleksi Fuguku
Savira Lavinia,
Founder dari jenama Fuguku, adalah seseorang yang juga sangat dekat dan mencintai laut. Sebagai seorang
diver, ia banyak mengambil inspirasi dari makhluk-makhluk dan ekosistem laut yang unik dan memiliki banyak warna menarik. Pemandangan laut inilah yang kemudian menginspirasi desain-desain tas, aksesori, serta garmen dari Fuguku yang paling dikenal dengan tekstur duri-duri yang
prominent.
Dalam mempresentasikan koleksi kali ini, Savira didukung oleh sahabat serta
muse seperti Titi Radjo Padmaja, Dwi Sasono serta putri Widuri Puteri, Fang Wilder, dan Aurelie Moeremans.
(Savira Lavinia didampingi pada
muses)
Meskipun paling dikenal sebagai
jenama tas, Fuguku juga memiliki deretan koleksi pakaian yang
statement dan
eye catching. Tak berbeda dengan kali ini, Fuguku menghadirkan permainan warna
bold dan sentuhan
gradasi. Banyak
layering asimetris serta kain berduri khas Fuguku yang memeluk tubuh pemakainya dengan elok.
(Warna segar dan tekstur unik dalam koleksi Fuguku)
Pada Jakarta Fashion Week 2024 ini, Fuguku memperkenalkan aksen baru dalam koleksi terbarunya. Fuguku mempermanis sejumlah
looks dengan hadirnya kain serut atau
ruching untuk menciptakan gelombang tekstur baru. Selain itu, ada juga permainan motif
blocking aneka warna yang menambah kesan unik pada koleksi kaya warna ala Fuguku.
Ikuti terus info terkini seputar pagelaran Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW)
Baca Juga:
Selebrasi Mode Lintas Generasi melalui Jakarta Fashion Week 2024
Dukungan Kreativitas Berkelanjutan Asia Pacific Rayon dalam Lomba Perancang Mode 2023
Mengenal 10 Finalis Lomba Perancang Mode 2023 dan Rancangannya
(Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)