Pada Jumat sore,13 Oktober 2024, yang cerah, tampak 30 model memeragakan berbagai busana rancangan terbaru beberapa desainer terkemuka Indonesia di pelataran lobi Hotel Four Seasons, Jakarta. Acara yang dihadiri oleh tamu undangan, rekan media, desainer, hingga para jenama sponsor tersebut merupakan Prelude Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 yang diadakan untuk mengawali pekan mode tahunan terbesar di Indonesia pada minggu keempat Oktober nanti.

Lebih dari 300 pasang mata yang hadir tidak lepas menyaksikan desain-desain busana yang estetis dan memikat. Seolah-olah, menjadi bocoran apa yang akan mereka saksikan pada Jakarta Fashion Week 2024, 23–29 Oktober 2023, mendatang di City Hall, Pondok Indah Mall III, Jakarta Selatan, sebagai official venue partner.

Acara yang memasuki tahun ke-16 tersebut mengambil tema Fashion Continuum: Bridging Generations yang bertujuan untuk menyatukan berbagai industri kreatif dan pelaku mode lintas generasi dalam satu panggung penuh gaya dan inspirasi.



Menurut Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week dan CEO GCM Group, acara tersebut akan menghadirkan para pelaku kunci dari berbagai aspek industri mode, termasuk pemerintah, mitra internasional, produsen tekstil, peritel, jenama, serta perancang mode, mulai dari senior hingga bibit-bibit baru, yang berkumpul dalam spirit yang sama di panggung Jakarta Fashion Week.

“Dengan spirit  #FashionContinuum #BridgingGenerations, berbagai signature program dalam JFW 2024 akan menjembatani komunikasi lintas generasi, mewadahi interaksi untuk terus mengembangkan, dan memajukan industri mode Tanah Air,” ujar Svida.

Potensi Kolaborasi

Jakarta Fashion Week adalah acara yang memegang peranan penting dalam industri mode Indonesia. Setelah sempat diselenggarakan secara online pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19, JFW 2023 kembali digelar secara offline juga pada tahun 2022 lalu yang disambut dengan antusiasme tinggi pada pencinta mode. Tidak mengherankan jika JFW 2024 menjadi momen yang sangat dinanti oleh para penggemar mode Indonesia.

Andandika Surasetja, Creative Director Jakarta Fashion Week, menyoroti perbedaan signifikan antara JFW sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Ia menyebutkan bahwa setelah pandemi, interaksi antara penonton dengan desainer dan brand menjadi aspek baru yang krusial. Sementara, konvergensi media online dan offline telah membawa pengalaman baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.



“Fenomena ini membuka banyak potensi kolaborasi yang lebih luas: antar-brand, cross-brand, hingga lintas generasi. Kami yakin, kolaborasi dari berbagai insan kreatif ini akan menciptakan napas baru yang lebih segar di industri kreatif, terutama dalam mode Indonesia,” tambahnya.

Mode dan Kecantikan yang Saling Terkait



Sebagai platform utama dalam dunia mode, Jakarta Fashion Week juga aktif memberikan dukungan kepada perkembangan industri kecantikan yang selalu berdampingan dengan industri mode.

Selama sepekan penuh, Pond’s Age Miracle Indonesia dan Buttonscarves Beauty akan mendukung pemerhati fashion dengan kolaborasi dunia mode dan kecantikan di JFW 2024. Hal ini menciptakan kesempatan bagi para perancang dan jenama untuk menampilkan bagaimana mode dan kecantikan selalu berkaitan.

“Kami memberikan kesempatan kepada 35 Female Fashion Frontiers untuk memantapkan langkah mereka di industri fashion Indonesia. Perjalanan perawatan kecantikan sama seperti perjalanan para Female Fashion Frontiers dalam mewujudkan mimpinya,” jelas Essy Prita Cinta, Product Group Manager Pond’s.

Sementara, Kanya Trihapsari, Marketing Director Buttonscarves Beauty, berharap Buttonscarves Beaty dapat menginspirasi setiap individu Bersama JFW 2024 melalui tagline “Limitless Beauty”. “Saatnya kita Bersama memperkuat industri kecantikan dan fashion Indonesia,“ ujarnya.
 
Lebih dari 100 Perancang Mode
 
Jakarta Fashion Week 2024 akan memamerkan karya dari lebih 100 perancang mode, baik dari dalam negeri maupun internasional, serta menghadirkan berbagai format acara baru yang semakin menarik. Beberapa nama besar yang patut dinantikan antara lain Oscar Lawalata Culture, Albert Yanuar, Ivan Gunawan, Sejauh Mata Memandang, Danjyo Hiyoji, Bin House, Hian Tjen, dan masih banyak lagi.


 
JFW 2024 juga akan diramaikan oleh sejumlah perancang mode internasional, seperti Vegan Tiger dan LIE by Lee Chung Chung dari Korea Selatan melalui Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia. Kedutaan Besar Australia juga akan turut serta dengan menampilkan desainer dari Negara Bagian Victoria, seperti Wa-ring dan Yanggurdi.
 
JFW 2024 didukung pula oleh Lux Body Wash, Infinix, Philips Handheld Steamer, Epson, Asia Pasific Rayon, Daliatex Kusuma, Modinity Group, InterContinental Jakarta Pondok Indah, L’Oreal Professionnel, Artisan Pro, Four Seasons Jakarta, Mr.Ishii, Yellow Fit Kitchen, Jumpstart, Nautilus Bar, Golden Sparkling, Pemprov Nusa Tenggara Timur, Medan, Disparekraf DKI Jakarta, KJRI New York, AMFOC, HDII Jakarta, TACO, CELLUX, VMID, Gouw, Fore Coffee, Sunpride, Hometown Dairy, Sunpride Lyfe, Teazzi, Aqua, Panasonic Television, iSeller, Paradigm Fitness, dan CBN.
 
“Pada Jakarta Fashion Week 2024 nanti, kita akan menyaksikan desainer senior yang membimbing dan give back ke komunitas mode, sementara desainer muda yang penuh gelora menampilkan karya terbaiknya untuk berkompetisi. It’s a beautiful journey for Indonesia fashion scene,” tutup Svida.
 
Sudah siap menyaksikan pekan mode terkemuka di Indonesia ini? Cari tahu mengenai jadwal setiap peragaan busana serta info terbaru mengenai Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini, JFW.TV, serta media sosial resmi JFW, yaitu Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)

Foto: Dok. Jakarta Fashion Week


Baca Juga:

Dewi’s Luxe Market Tawarkan Pengalaman Berbeda Belanja Produk Fashion Premium
Semarak Hari Raya bersama LUX Hijab Series
Jakarta Fashion Week 2023 Dengungkan Kampanye ‘Fashion Reformation’