November 22, 2024
News
Friday, 22 Nov 2024
Gagasan bahwa laki-laki tidak perlu memiliki fashion sense sepertinya sudah tidak relevan lagi di tahun-tahun belakangan ini. Jika dulu pekan mode identik diadakan untuk kaum perempuan, kini jenama-jenama menswear sudah semakin banyak, terus bertumbuh, dan kian diminati. Laki-laki yang berpenampilan rapi dan berkarakter justru dinilai memiliki daya tarik tersendiri.
Mengakomodasi tren ini, Jakarta Fashion Week 2025 menghadirkan banyak jenama menswear untuk menampilkan koleksi terbaru mereka sesuai gaya individualitas masing-masing. Tidak lagi terpaku pada kaus dan celana jeans atau kemeja dan celana kargo saja, kini pilihan menwear sudah semakin beragam dan luas jangkauan estetikanya.
Jika ada satu aspek menswear yang tampak sangat menonjol tahun ini adalah maraknya outerwear atau pakaian luar. Artikel pakaian ini memang sangat cocok untuk laki-laki, karena pemilihan outerwear yang tepat dapat sungguh mengelevasi keseluruhan busana dan tampilan. Selain itu, pakaian luar juga merupakan sesuatu yang dapat dikenakan berkali-kali dan menjadi bagian dari karakter berbusana seseorang.
Foto: Koleksi dari Pot Meets Pop dan Danjyo Hiyoji bersama EMBA Denim
Di Jakarta Fashion Week 2025, ada jenis outer untuk tiap orang. Bagi musisi atau street artist yang menyukai baju-baju low maintenance, longgar, dan nyaman tetapi dilengkapi dengan aspek grafis yang berkarakter, maka koleksi dari Pot Meets Pop dan kolaborasi Danjyo Hiyoji dengan EMBA Denim dapat menjadi opsi yang tepat. Mengangkat subkultur rock-scene dan pop-culture, desain yang disuguhkan cukup eksentrik, terlihat dari potongan asimetris, styling yang sedikit berantakan tetapi berkarakter, dan gaya tumpang tindih.
Baca juga: Koleksi Penuh Karakter dalam Tema Club Nouveau Persembahan Fashionlink
Foto: Koleksi dari jenama Drunk Dad dan Hotel.
Jika tinggal di kota, berusia 20-an, bekerja di sebuah agensi atau freelance di industri kreatif, perlu tampil rapi tetapi juga ingin menunjukkan satu karakter pribadi yang kental, maka koleksi terbaru dari Hotel dan Drunk Dad dapat menjadi pilihan. Rancangan mereka masih terlihat rapi, namun memiliki detail menarik. Pilihan warna yang aman membuat artikel luaran dari kedua jenama ini akan sangat mudah dipadupadankan untuk tampilan sehari-hari.
Foto: Koleksi dari jenama Othman dan Bluesville
Bagi mereka yang sedang ingin bereksplorasi dengan konsep personal style di luar dari gaya yang umum, jenama Othman dan Bluesville memiliki pakaian-pakaian yang cocok. Othman membawa gaya khas paduan antara kain-kain bernuansa Eropa lama, Persia dan Timur Tengah, dengan potongan pola klasik Japanese streetwear. Bluesville mengangkat tema mode berkelanjutan, mengambil inspirasi yang lebih lekat dengan filosofi alam dan prinsip ke-Indonesia-an yang dikemas secara modern.
Foto: Koleksi dari jenama Sonderlab.
Untuk laki-laki yang betul-betul mengutamakan kenyamanan di atas segala hal, tidak ingin tampil terlalu put-together tetapi masih memiliki kesan edgy, maka ada banyak sekali must-have items dari koleksi terbaru Sonderlab. Fokus pada gaya busana streetwear yang sedikit deconstructed, koleksi Sonderlab dibuat menggunakan bahan-bahan yang sangat nyaman, seperti bonded sweater dan bahan kaos katun berkualitas.
Baca juga: Kenyamanan Gaya Kasual Korea Selatan dari Customus dan Tripleroot
Foto: Koleksi dari jenama Jan Sober.
Jika memerlukan busana yang sungguh rapi dan terkesan elegan, baik untuk event maupun sehari-hari, baju-baju dari Jan Sober jangan sampai terlewatkan. Jan Sober selalu dikenal dengan desain yang minimalis klasik dan dieksekusi dengan presisi tinggi. Mulai dari setelan jas senada dengan desain yang unik tetapi understated, hingga layering untuk acara kasual yang tetap berkesan necis.
Foto: Koleksi dari jenama Moral dan ISSHU.
Kalau yang dituju adalah gaya busana yang betul-betul eksperimental, tidak umum, eksentrik, dan pastinya akan menjadi pusat perhatian, koleksi menswear dari Moral dan ISSHU bisa menjadi pilihan. Laki-laki boleh mengenakan warna pink, ungu, maroon, dipermanis lagi dengan aksen pita di kerah atau bahkan taburan kilap manik-manik. Sedikit bermain dengan batas-batas gender dan konsep maskulinitas, karenanya, desain dua jenama tersebut memang ditujukan untuk mereka yang secure dengan gaya dan pembawaannya, tidak lagi peduli akan konformitas.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Foto: Dok.JFW
Baca juga:
Latest News
November 22, 2024
November 20, 2024