Sebagai salah satu material pakaian yang klasik, denim sering menjadi salah satu pilihan para desainer mode untuk pembuatan koleksi mereka. Tidak terkecuali di Jakarta Fashion Week 2024. Kehadiran denim pada sejumlah koleksi terbaru para desainer atau jenama mode Tanah Air menunjukkan adaptasi kreatif terhadap material ikonik ini di dunia mode.
Para desainer berhasil mengolah denim dengan berbagai gaya dan estetika, menciptakan busana yang tidak hanya memikat, tapi juga relevan dengan kebutuhan dan selera pasar saat ini. Dari celana hingga outewear, denim hadir menjadi medium untuk mengekspresikan kreativitas dan menunjukkan fleksibilitas serta potensi bahan denim dalam menciptakan penampilan kontemporer.
Berikut 10 koleksi dari atau dengan sentuhan bahan denim yang dapat menjadi pilihan untuk tampil stylish sehari-hari.
1. Spiritualitas Bali dari Ghea Resort by Amanda Janna
Koleksi bertema
“Tri Hita Kirana” dari Ghea Resort by Amanda Janna ini tidak hanya mengeksplorasi kain rayon pada rancangannya. Melalui
show “Asia Pacific Rayon presents Revival of Simplicity”, Ghea Resort by Amanda Janna menampilkan juga rancangan berbahan denim untuk busana-busana liburan atau acara-acara kasual laki-laki dan perempuan.
Bahan denim hadir pada rancangan kemeja,
jumpsuit, dan celana, dihiasi motif
print bergambar perempuan Bali, ayam jago, dan monyet yang melukiskan kehidupan penuh spiritualitas masyarakat Bali.
2. Paduan Motif Batik Truntum oleh Aruna Creative
Jenama mode asal Yogyakarta ini dikenal dengan koleksi-koleksinya yang menggabungkan wastra nusantara, terutama kain tenun dan batik, dengan rancangan busana bergaya modern.
Pada JFW 2024 ini, secara khusus, Aruna Creative menghadirkan koleksi berbahan denim yang dipadukan dengan motif batik berjudul
“Tanjung”. Koleksi
ready-to-wear ini ditampilkan pada
show “Asia Pacific Rayon presents Revival of Simplicity” menggunakan motif batik truntum—yang melambangkan cinta abadi dan tulus—dengan potongan desain yang
loose fit dan permainan
ruffle asimetris.
3. Sebaran Virus Zombie pada Koleksi byo
Busana berbahan denim dalam berupa rok, jaket, dan celana, menjadi bagian dari koleksi bertajuk
Glester yang ditampilkan byo di panggung “
Dewi Fashion Knights: The Visionary”.
Teknik modular-handwoven yang menjadi ciri khas byo dihadirkan berupa
embellishment dari material PVC dengan pola geometris berwarna transparan pada koleksi ini. Terinspirasi dari film-film bertema zombie,
embellishment ini menggambarkan konsep dari film tersebut, yaitu “sesuatu yang terinfeksi virus zombie, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan menjadi sesuatu yang baru.”
Baca Juga: Eksplorasi Penuh Visi Jan Sober, Rama Dauhan Design Studio, dan Byo di Panggung Dewi Fashion Knights
4. Desain Edgy dan Proporsional MORAL
MORAL bersama Christin Wu mempersembahkan koleksi bergaya tomboy sekaligus feminin dalam koleksi yang ditampilkan pada panggung
“INFINIX presents Get The Spotlight”.
Material denim digunakan pada
tube top,
culotte short, hingga rok mini. Rancangan dengan penggunaan bahan denim ini melengkapi desain busana yang
edgy dan proposional, memakai bahan
genuine leather untuk
high cropped biker jacket atau kemeja lengan panjang lengkap dengan dasi panjangnya.
5. Rekonstruksi denim NAGITASLAVINA
NAGITASLAVINA kembali membawa koleksi yang sarat warna dan trendi pada show
“Dewi’s Luxe Market: Tropical Odyssey” di JFW 2024 ini. Yang menarik, pada koleksi berjudul
“Epiphany”, NAGITASLAVINA bekerja sama dengan Lois Jeans untuk merekonstruksi ulang produk denim klasik dari jenama denim populer tersebut. Hasilnya? Berbagai busana kaya detail yang
chic penuh warna, lengkap dengan ragam pola dekonstruksi yang kreatif.
6. Gaya Edgy Dekoratif Natalia Kiantoro
Koleksi-koleksi Natalia Kiantoro dikenal dengan gaya desain
cutout,
edgy, dan futuristik. Sang Desainer, Natalia Kiantoro, membawa juga gaya rancangan khasnya tersebut ke panggung “
POND’S Age Miracle: Female Fashion Frontiers” di JFW 2024.
Selain dominasi warna merah dan putih. Natalia juga menggunakan bahan denim berwarna
dark blue dengan
cutout, dihiasi
fringe juntaian benang panjang dan potongan kain dekoratif. Rancangan dalam bentuk
tube top diimbangi celana
pallazo untuk memberi kesan
female warrior dengan sentuhan futuristik.
Baca Juga: POND'S Age Miracle x JFW2024: Investasi Gaya Perempuan Modern
7. Konstruksi Desain Sean Sheila
Dalam koleksinya pada
show “INFINIX presents Get The Spotlight”, Sean Sheila menggunakan pula bahan denim pada beberapa rancangannya. Model rancangannya dapat digunakan untuk sehari-hari berupa setelan kemeja dan rok, tapi tetap
stylish dengan potongan yang
edgy dan berkarakter.
Misalnya saja, bagian lengan yang dikonstruksi seperti mengembang pada pangkal lengan. Selain itu, diberi detail
top stitching kontras dan jutaian benang-benang.
8. Denim Ramah Lingkungan dari Sejauh Mata Memandang
Sudah lama Chitra Subijakto, Desainer jenama Sejauh Mata Memandang (SMM), ingin mengeksplorasi denim. Hanya saja, sering terkendala proses yang kurang ramah lingkungan karena menggunakan banyak air dan energi. Setelah berdiskusi dan bekerja sama dengan mitra penenun di Pekalongan, SMM akhirnya dapat menggunakan empat jenis benang.
Keempat jenis benang tersebut adalah benang daur ulang
(recycled yard), benang katun yang dipintal manual, benang katun yang diwarnai menggunakan tumbuhan tarum, dan benang yang diwarnai kayu secang untuk membuat denim dengan teknik tenun tangan. Material denim ramah lingkungan ini hadir dalam koleksi terbaru SMM bertajuk
“Tarum” yang ditampilkan pada
show “Dewi’s Luxe Market presents “Kisah Kain”.
9. Setelan Kasual shop at velvet
Jenama
ready-to-wear shop at velvet sudah dikenal dengan berbagai busana bersiluet minimalis dengan potongan yang
clean dan menggunakan bahan katun nyaman dan praktis. Meski demikian, kali ini shop at velvet "menyelipkan" juga koleksi berbahan denim dalam koleksi berjudul
“Lovequest” pada panggung
“Fashionlink presents The Clean State”.
Rancangan dalam bentuk setelan kemeja dan celana hadir untuk laki-laki dan perempuan yang dapat digunakan pada kesempatan kasual maupun semi formal.
Baca Juga: Sentuhan Busana Minimalis Dinamis dari shop at velvet, Callie Homme, dan SABA di “The Clean State”
10. Embroidery Berbunga-Bunga dari Suedeson
Kecintaan Kimberly Tandra, Desainer dari jenama Suedeson, pada bunga ia tuangkan pada koleksi berjudul
“Phletora” di
runway “JFW presents Everyday Elegance”.
“Phletora” sendiri bermakna sesuatu yang berlimpah, yaitu koleksi yang “berkelimpahan” dengan bunga-bunga. Tidak sembarang bunga, Suedeson membuat motif flora dengan teknik
embroidery yang rapi dan penuh kepiawaian. Salah satunya berupa desain setelan
blazer dan celana
pallazzo dengan
full bordiran bunga yang terlihat cantik.
Simak terus info seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2024
di situs ini dan
JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini:
Instagram,
Facebook,
TikTok,
X, dan
Pinterest.
(JFW)
Baca Juga:Sejauh Mata Memandang, Tobatenun, Adrie Basuki Bercerita dalam Koleksi di Kisah Kain
Melangkah Elegan Setiap Hari bersama Suedeson by Kimberly Tandra, DIGO Designs, SARE Studio, DOUCHE X Tigah Home, dan KALA Studio
Dewi's Luxe Market: Hadirkan Busana Santai untuk Liburan Rancangan NAGITASLAVINA, Cover Me Not, dan Fuguku
(Foto: Getty Images)