Dua tahun terakhir membuat sebagian besar orang lebih menjejak ke bumi. Pandangan terhadap hidup yang lebih membumi ini tercermin dalam pilihan warna yang cenderung netral dan tidak mencolok. 

Itu mengapa variasi warna creme dan beige masih konsisten mewarnai panggung-panggung Jakarta Fashion Week 2022. Beberapa di antaranya adalah SOE Jakarta, KAMI Idea, dan Bateeq. 
SOE Jakarta masih tetap konsisten menghadirkan kombinasi warna beige dan broken white yang sudah menjadi house code-nya. Sementara KAMI Idea dan Bateeq memadukan gradasi warna beige dengan warna-warna pastel yang juga lembut. Paduan warna yang understated ini memberikan semburat optimisme sederhana.

Tren warna berikutnya adalah warna-warna tanah dan warna gelap. Namun, alih-alih ditampilkan dengan cara yang suram. Justru warna-warna gelap ini hadir dengan twist yang fun. Gagné misalnya yang menghadirkan warna-warna gelap dengan aksen color blocking nan playful. 

Ada pula BYO yang menampilkan warna-warna bold nan deep. Kombinasi in berpadu dengan desain modular BYO yang eksperimental, menghasilkan koleksi aksesori nan sophisticated.

Memasuki tahun baru, semburat optimisme juga menyapa panggung Jakarta Fashion Week 2022. Salah satunya terlihat di gelaran koleksi Major Minor di panggung Dewi Fashion Knights. Desain yang light, material nan flowy dan dinamis, berpadu dengan piihan warna-warna cerah seakan menyuntikkan semangat baru untuk menyambut tahun 2022.

Selain itu ada pula Alex[a]lexa dan Masou Atelier yang menggunakan warna-warna cerah nan vibrant. Ditambah pilihan desainnya yang playful, membuat koleksi keduanya tampil kian ceria.

Lihat lagi gelaran Jakarta Fashion Week 2022, di sini.