Tahun ini, modest wear punya porsi yang cukup signifikan dalam Jakarta Fashion Week 2022. Sebagaimana dunia fashion yang tengah mengalami disrupsi, modestwear juga mengambil arahan baru terhadap cara mereka membawakan diri.

Kini, koleksi-koleksi modestwear tampil dengan nilai-nilai yang lebih universal. Praktis, kenyamanan, dan gaya yang effortless adalah tiga hal yang menjadi highlight dari presentasi beberapa desainer modestwear di panggung JFW hari ini.

Ada IKYK yang menampilkan gaya pakaian kontemporer dengan sensibilitas modestwear lewat siluet-siluet longgar serta feminine flair. Begitu pula dengan Benang Jarum. Lewat koleksi kolaborasinya bersama Raisa Adriana, Benang Jarum mengeksplorasi universalitas gaya modestwear bagi perempuan urban.

Gaya perempuan urban juga menjadi inspirasi Aleza. Di panggung Energy in Motion persembahan Lazada, Aleza menampilkan serangkaian koleksi untuk berbagai karakter perempuan urban. Feminin atau edgy, berkerudung ataupun tidak, Aleza mencoba merangkai koleksi untuk semua.

Ada pula NurZahra yang menghadirkan serangkaian koleksi minimalis yang bisa dikenakan baik oleh mereka yang berhijab maupun tidak. Pendekatan serupa juga dilakukan KAMI Idea. Meskipun identitas sebagai pakaian muslim masih menjadi label utama, tetapi jelas setiap busana yang ditampilkan juga diperuntukkan bagi siapa pun yang ingin mengenakannya.

Desainnya yang sederhana dan timeless justru menjadi daya tarik tersendiri dari koleksi NurZahra maupun KAMI Idea. Sebab, seolah-olah tiap pieces dalam koleksi tersebut adalah kanvas bagi para penggunanya untuk melukiskan karakter baru.