News
Wonderful Indonesia Memamerkan Keindahan Indonesia lewat Fashion
Friday, 27 Nov 2020
by Diandra Ayu Tri Apsari
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersembahkan “Wonderful Indonesia Present Albert Yanuar, LEKAT, ETU” sebagai salah satu show dari Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Dilaksanakan pada 27 November 2020 pukul 15.00 sampai 15.30 WIB, show ini menampilkan desainer-desainer lokal dengan karyanya yang menunjukkan keindahan Indonesia.
Show dibuka dengan koleksi dari LEKAT, label karya Amanda Indah Lestari. Sang desainer selalu berusaha melestarikan budaya Indonesia dengan mengaplikasikan tekstil tradisional dalam busana rancangannya. Menurut Amanda, tekstil tradisional menceritakan tentang suatu mimpi, kepastian, dan kemenangan. Pada koleksinya tahun ini, LEKAT memperkenalkan tekstil tradisional melalui koleksi busananya yang bergaya modern dan kotemporer. LEKAT menggunakan perpaduan tekstil dalam busananya dengan tetap memberi kesan yang elegan dan
versatile.
LEKAT
Di sesi kedua, Albert Yanuar hadir mempromosikan kekayaan wisata dan budaya tanah air ke mancanegara melalui koleksi busananya yang bertema “
Enchanted Memories”. Albert Yanuar menggunakan teknik bordir tangan untuk membuat suatu lukisan pada busananya, yang diharapkan dapat membangkitkan memori-memori indah dalam berwisata. Albert Yanuar juga berusaha mendukung gerakan peduli lingkungan dengan membuat koleksi busananya sebagai
sustainable fashion, dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan. Ia menggunakan bahan baku benang bordir serat tencel yang terbuat dari rumput bambu organik, agar limbahnya dapat terurai oleh lingkungan.
ALBERT YANUAR
ETU berusaha untuk memberikan angin segar di tengah pandemi melalui koleksi terbarunya yang menjadi penutup bagi
show Wonderful Indonesia. Label
modest wear rintisan desainer Restu Anggraini ini melahirkan koleksi bertajuk “
Rêverie” yang memiliki arti rangkaian harapan dan impian akan hal baik di masa datang. Pada koleksi
Spring/Summer 2021 ini, ETU lebih mengeksplorasi permainan motif yang penuh makna, seperti motif logomania yang bernuansa
playful, motif bunga lili yang melambangkan sebuah harapan, dan motif lukisan kubisme yang menunjukkan keunikan. Warna-warna
gender neutral, seperti biru, kuning, dan hitam, menjadi palet dari koleksi ETU untuk memberi kesan maskulin dan feminin. Teknik detail
quilting, rawis,
pleats, dan
tailoring yang tegas juga terlihat dalam busananya
.
ETU