News
Senayan City Bersama Masari Gemparkan Runway JFW 2021
Sunday, 29 Nov 2020
by Diandra Ayu Tri Apsari, Callista Monarosa
Masarishop.com merupakan salah satu premium dan high-end fashion retailer terkemuka yang menawarkan berbagai pilihan tas, sepatu, aksesori, dan produk lifestyle. Tahun ini, Masari berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 dan Senayan City dalam show “Senayan City in Collaboration with Masari and Masarishop.com”, yang ditayangkan di JFW.TV pada 29 November 2020 pukul 16.00 WIB. Di show ini Senayan City bersama Masari mempersembahkan koleksi dari 6 label pilihan mereka.
Penampilan pertama di
show “Senayan City in Collaboration with Masari and Masarishop.com” adalah Everyday,
sister-brand dari label Major Minor. Label lokal yang baru lahir bulan Agustus 2020 ini koleksinya bertema kebebasan dan zen
lifestyle yang dikemas dengan busana santai yang mengedepankan kenyamanan dan versatility.
Kali ini, koleksi Fall-Winter Everyday terinspirasi dari Pierre Boncompain, pelukis asal Prancis yang karyanya berfokus dalam kesenangan and
simplicity of life. Everyday menawarkan interpretasi kontemporer dalam kain ikat Indonesia, Batik Kawung, dan Batik Megamendung yang menggambarkan nilai dari karya Pierre Boncompain. Dengan berkolaborasi dengan seniman grafiti asal Yogyakarta, Everyday meluncurkan koleksi
printed pajamas, shirt dressed, loose-fitting kimonos, dan
tube tops yang terbuat dari bahan natural, seperti tencel dan rayon.
Selanjutnya, SJYP menyuguhkan koleksi Pre-Fall and Fall 2020 dengan gaya yang baru dan bereksperimen dalan pemilihan bahan. Memadukan permainan pola dan sekuin ke dalam jaket, rok denim, celana kulit
high-shine,
army jumper dan
sweatshirts yang terinsprasi dari gaya utilitarian. Brand yang dicetuskan oleh dua desainer yang berasal dari Korea Selatan ini memang terkenal dengan denim bergaya 90-an. Gaya mereka mengandung potongan unik dengan berbagai palet biru. Suatu kombinasi yang
fresh, playful and youthful!
Label yang tampil di sesi ketiga adalah Andersson Bell,
brand yang dikenal dengan memadukan budaya
street style Korea dengan
style Scandinavia. Label ini membawa sesuatu yang segar pada Jakarta Fashion Week 2021. Dengan menjadikan Janis Joplin sebagai inspirasi, Andersson Bell memperkenalkan koleksi busana Fall-Winter 2020 yang cenderung bergaya
hippie. Dohun Kim,
Creative Director Andersson Bell, mengaplikasikan inspirasi tersebut dengan bermain di
deconstructed tailored blazer, colorful cable-knit sweater,
paneled trouser, dan
pleated midi dresses yang menjadi
highlight dari koleksinya tahun ini.
Brand asal Korea Selatan lainnya yang tampil kemudian adalah YCH. Diluncurkan pada tahun 2016 oleh Choon Ho Yoon, koleksi YCH di JFW mengambil tema “
Dignity of the Office” yang memberikan kejutan
fashionable pada pakaian kantor biasa. Dengan dibuat secara simpel dan formal menggunakan bahan yang nyaman seperti, wol dan katun berwarna netral abu-abu serta coklat, mendominasi seluruh koleksi. Memecahkan stigma baju kantor pada umumnya, jubah dan setelan klasik dibuat dengan detail, seperti
cut-outs pada
tailored suits berwarna hitam, atasan dengan motif abstrak, dan ikat pinggang korset di atas
dress putih.
Terinspirasi dari filosofi yang diterapkan
wabi-sabi, sebuah konsep Jepang yang menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan, koleksi terbaru AJE mengambil judul “
Impermanence”, yang berarti hanya bertahan dalam jangka waktu yang terbatas. Koleksi ini memadukan unsur feminitas dan keanggunan lewat detail
asymmetric drapery, lengan lebar, dan
cut-outs pada gaun malam. Aksesoris
handmade yang terbuat dari resin, logam, dan kayu, dengan menggunakan pola yang
bold menambah keunikan pada koleksi mereka.
Toton muncul sebagai penutup di
show kolaborasi Senayan City dan Masarishop.com ini. Label karya Toton Januar and Haryo Balitar ini ingin menunjukkan keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia lewat fashion. Melalui koleksinya juga, Toton ingin memperkenalkan ide dari berpakaian feminin dengan potongan yang terinspirasi dari busana pria.