Sebagai bagian dari ekonomi kreatif, bisnis
fashion terbukti selalu menjadi tren yang kuat dan terus bertumbuh sampai saat ini. Dengan adanya sektor
fashion online, masyarakat menjadi makin mudah untuk medapatkan koleksi
fashion dengan beragam kebutuhan dan gaya. Tak hanya itu, tren ini sekaligus memberikan kontribusi munculnya talenta-talenta baru sebagai perancang mode. Pendiri
brand-brand fashion lokal pun juga akan makin banyak bermunculan.
Selaras dengan tren positif itu, Lazada menggandeng tiga
brand fashion lokal yaitu HAM!Jeansku, Super Sentimental Secret Theory, dan Warning Clothing menggelar
fashion show pada hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2021, Jumat (27/11/2020).
HAM! Jeansku
Show pertama menampilkan koleksi dari HAM!Jeansku bertajuk
A Show of Hearts of The Designers.
Brand milik Vincent Mikhael Ham ini merepresentasikan jerih payah, semangat, dan ketekunan yang ada dalam seluruh individu yang mengambil peran dalam proses pembuatan hasil karya
brand HAM!Jeansku. Sebanyak 7 koleksi dari
product exclusive HAM!Jeansku yang akan diluncurkan di platform Lazada nantinya. Koleksi tersebut antara lain Ora Et Labora Black Tee, A1 Purple Galaxy, dan HAM! Hoodie Snowish Beige.
Super Sentimental Secret Theory
Sementara itu, dalam
show kedua, Super Sentimental Secret Theory (SSST) yang dikembangkan oleh Mielka Raputra menawarkan mood
sentimental, idealistic, dan
romantic namun tetap
wild. Koleksi bertajuk “Harmonic Paradox” ini menunjukan bahwa SSST menambahkan sentuhan inspirasi dari
brand lain namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri, dan ini merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh SSST.
Warning Clothing
Penampilan dari SSST disusul oleh
brand asal Bandung, Warning Clothing yang menampilkan koleksi bertajuk “Transition: Normal Is A New Black
”. Terinspirasi dari isu sosial dan kultur dalam kehidupan sehari-hari, Warning Clothing menampilkan
basic dan
timeless design yang selalu menjadi ciri khas
brand ini. Simpel dan terkesan normal merupakan bagian dari sebuah proses panjang dan rangkaian kompleksitas, yang dilalui dengan merespons, menerjemahkan, dan akhirnya disederhanakan oleh Warning Clothing.