Hari ini, Minggu (29/11/2020) merupakan hari terakhir Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Dan sudah menjadi tradisi setiap penyelenggaraannya, JFW selalu ditutup dengan kemeriahan dan kemegahan show Dewi Fashion Knights. Dengan tema yang tentunya berbeda dari tahun lalu, Dewi Fashion Knights telah memilih para ksatria modenya yaitu Lulu Lutfi Labibi, Chitra Subiyakto, dan Toton untuk memamerkan karya terbaiknya.

Desainer yang pertama tampil adalah Lulu Lutfi Labibi dengan koleksi berjudul “Sandang Hening Cipta” yang terinspirasi dari puisi Joko Pinurbo. Sebait dari puisi tersebut juga disematkan dalam kantung baju, celana, dan juga sarung. Dengan Sandang Hening Cipta. Lulu ingin mengajarkan kita semua untuk memaknai kebutuhan berpakaian yang cukup. Dengan pola cutting yang sederhana dan simpel, koleksi ini bisa dipakai untuk segala kesempatan seperti bekerja, meditasi, dan bahkan menghadiri pernikahan teman.


Selanjutnya adalah penampilan dari Chitra Subiyakto dengan labelnya, Sejauh Mata Memandang. Lebih dikenal sebagai textile artisan, Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi dalam helaian batik berwarna putih. Paduan antara tradisional dan elegant membuat koleksi ini masih sangat wearable untuk dipakai sehari-hari ataupun pada acara-acara formal.

 
Pada pengujung show tampil Toton. Koleksinya menjadi bentuk renungan yang berangkat dari pemikiran tentang sistem kepercayaan di Indonesia, terinspirasi dari arca-arca peninggalan agama Hindu dan Budha yang penuh makna. Tidak hanya sebagai simbol keagamaan, melainkan juga mencerminkan doa dan harapan. Koleksi yang menggunakan bahan-bahan sisa dari koleksi-koleksi sebelumnya ini menerjemahkan siluet pakaian adat Aceh dan Sulawesi Selatan.