December 6, 2024
News
Monday, 23 Oct 2017
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Senayan City menggandeng LovePink mempersembahkan sebuah showcase bertajuk "Au Nom de la Rose” khusus untuk memeringati Breast Cancer Awareness yang jatuh di bulan Oktober. LovePink adalah sebuah gerakan sosial yang didirikan para penyintas kanker payudara untuk memotivasi penderita kanker payudara agar selamat dari penyakit itu.
Very Y. Setiady, CEO Senayan City, dan Sari Sutarjadi, Bendahara Love Pink Indonesia, dan komunitas Lovepink Indonesia turut hadir di panggung Fashion Atrium lantai 1 Senayan City (23/10/2017). Kehadiran CEO Senayan City menandakan dukungan penyembuhan dan kepedulian mal mewah itu kepada para penderita kanker payudara yang umumnya adalah wanita. Senayan City mengemas program dukungan dan kepedulian tersebut dalam bentuk presentasi mode karena mode erat hubungannya dengan wanita.
"“Au Nom de la Rose” kami dedikasikan kepada seluruh survivor dan fighter Breast Cancer,” ungkap Veri. Presentasi itu menghadirkan tiga label dari FashionLink x BLCKVNUE, yaitu MARLAN, MARYALLÉ, dan SAUL. Tiap-tiap label memamerkan koleksi yang dibawakan oleh tiga muses dari Breast Cancer Survivor Lovepink Indonesia.
Pada koleksi pertama, label siap pakai MARLAN, mengawali debutnya di Jakarta Fashion Week 2018, mengambil tema “Dalliance” yang berarti kisah cinta singkat. Koleksinya mengangkat interaksi antara konstruksi dan kesederhanaan dengan garis rancang sederhana dan feminin. Inspirasinya datang dari upaya merayakan feminitas yang berubah seiring berjalannya waktu. Dengan menonjolkan ide desain yang santai yang unik dan cantik, tiap koleksi mencerminkan kesan seksi tanpa usaha berlebihan. Koleksi ini dapat dipakai sebagai sebuah pernyataan akan kenyamanan dan kebebasan bergerak yang optimal.
Di bagian kedua, MARYALLE menampilkan sisi berani dan anggun seorang wanita. Berdesain unik dan kontemporer, MARYALLE tampil beda dari label lainnya. Siluet tajam dan menonjol, penggunaan lapisan kain yang diatur secara artistik, serta potongan-potongan asimetris adalah detil menjadi ciri khas label ini. Sepertinya, setiap karya MARYALLE memiliki cerita dan jiwa sendiri.
Di bagian akhir, SAUL menghadirkan koleksi dengan motif garis yang tidak lagi hanya sebuah alat bantu, melainkan elemen yang ikut menghasilkan karya yang tak terduga. Kehadirannya nyata, namun tak tampak. Tema “To Be Seen” memperlihatkan kekuatan dan identitas bagi yang mengenakannya. Melalui perpaduan garis, potongan, serta warna yang lebih berani dari karya sebelumnya, koleksi terbaru ini sangat tepat bagi wanita yang ingin tampil beda.
Seluruh koleksi dari ketiga merek tersebut tersedia di FashionLink x BLCKVNUE Senayan City Mall. Tak hanya presentasi mode, pada kesempatan yang sama, Senayan City memberikan donasi untuk Love Pink Indonesia senilai Rp. 25.000.000,-, yang diberikan secara simbolis oleh Veri Y. Setiady kepada Sari Sutarji.
Tim Liputan Jakarta Fashion Week 2018
Penulis: Arissa Shaquilla Putri/ Penyunting: Dolly Sylvia
Latest News