Data dari LPEM UI tahun 2013 menunjukkan konsumsi kopi domestik Indonesia mencapai 1 kg/kapita/tahun. Dan data dari ICO (International Coffee Organization) menunjukkan, pertumbuhan peminum kopi di Indonesia berkembang pesat, bahkan lebih besar (delapan persen) dari dunia (enam persen). Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi di Indonesia juga semakin bergairah. Produksi kopi olahan pun semakin berkembang, salah satunya dengan kehadiran TOP Coffee dari Wings Food.



TOP coffee kini memiliki varian baru yakni TOP White Coffee, yang menjadi official coffee untuk Jakarta Fashion Week 2017. Varian ini cukup bersahabat untuk pecinta kopi yang memiliki masalah dengan lambungnya. “TOP White Coffee terbuat dari biji kopi pilihan yang komposisinya pas sehingga aman bagi lambung. Kami punya tagline minum berkali-kali enggak bikin lambung cranky,” ujar Tan Yen Man, Marketing Manager TOP White Coffee di acara talkshow di Fashion Atrium Senayan City.

Dalam helatan Jakarta Fashion Week 2017, Top White Coffee memberikan free drink di lokasi Fashion Tent, menjual produk take away di the hall lantai 8 Senayan City, serta memberikan tumblr khusus untuk desainer dan model. “Tumblr ini membantu kami memiliki kopi yang selalu hangat,” ujar Kesya Moedjanan, creative director dari LOTUZ. Kesya adalah desainer yang bekerja sama dengan TOP White Coffee untuk menampilkan koleksi terbarunya di panggung Jakarta Fashion Week. Dan karena brand ambassador TOP White Coffee adalah Abimana Aryastya, maka untuk pertama kalinya pula Kesya menampilkan koleksi untuk laki-laki. “Saya tetap menggunakan bahan yang saya gunakan untuk koleksi ready to wear perempuan tetapi dalam bentuk suite,” tambah Kesya. Dalam shownya bersama Wing Group, Kesya akan menampilkan 13 ready to wear berwarna nude, putih, dan hitam, serta tiga gaun berwarna merah marun.