Jakarta Fashion Week bekerjasama dengan Council of Fashion Designers of Korea menghadirkan Lie Sang Bong, designer ternama dari Korea, dan Toton,  salah satu desainer dari Indonesia Fashion Forward yang memenangkan International Woolmark Prize 16/17 womenswear untuk wilayah Asia.

Pada pagelaran busana yang dilangsungkan Senin, 24 Oktober pukul 19.30-20.00, Lie Sang Bong menampilkan koleksi Spring Summer 2017 mulai dari ready-to-wear womenswear, menswear, dan evening gowns. Gaya sporty dan street style sangat terlihat di koleksi ini. Lie Sang Bong menggabungkan unsur arsitektur dan kaligrafi, cubism, Bauhaus Design juga film "Noir" (1960) untuk menciptakan karya spektakuler ini. Siluet di koleksi ready to wear yang dibuat, sifatnya loose dengan aksen volumatic. Untuk evening gown, Lie Sang Bong menampilkan sisi yang lebih feminin.

Untuk koleksinya, Toton konsisten dalam menampilkan hasil eksplorasi keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia yang bersanding dengan konsep modern. Koleksi ini didominasi dengan warna-warna lembut seperti putih, abu-abu, nude dan hitam. Berbeda dengan Lie Sang Bong yang memiliki gaya sporty, TOTON menghadirkan koleksi yang lebih feminin. Koleksi Toton juga menawarkan beberapa desain yang cocok dikenakan untuk pekerja kantoran.

Hasil peragaan kedua designer ini patut di apresiasi. Keduanya memang layak disandingkan dalam satu runway. Alasannya, kualitas dan design yang begitu eksentrik baik dari Lie Sang Bong juga Toton. Peragaan kolaborasi Council of Fashion Designers of Korea dan Jakarta Fashion Week ini merupakan bukti kesuksesan budaya fashion Indonesia dan Korea Selatan.




(Penulis: Michelle G)