Selamat malam, para duta besar, tamu-tamu terhormat, dan pencinta fashion,

Kita sudah tiba di penghujung Jakarta Fashion Week 2017, yang merupakan tahun kesembilan penyelenggaraannya. Sesaat lagi, kita akan menyaksikan perancang-perancang busana terbaik tahun ini, yang disebut sebagai  Dewi Fashion Knights, yang dipilih oleh para editor majalah Dewi dan panel independen pilihan. Namun sebelum itu, izinkan saya berbagi sejenak.

Saat ini, semakin terlihat jelas bahwa Indonesia Fashion Forward telah mencapai titik yang lebih tinggi seiring dengan semakin berkembangnya program inkubasi tersebut. Para desainer yang terlatih itu memperlihatkan kemajuan pesat, dan kami mendengar bahwa banyak buyer dari perusahaan-perusahaan retail Amerika yang terkemuka, mengikuti jejak buyer yang berasal Inggris, negara-negara Eropa lain, dan Jepang, telah melakukan pemesanan kepada mereka.

Kolaborasi internasional yang telah kami promosikan juga memiliki kontribusi besar bagi peningkatan kemampuan dan kapasitas para desainer.
Tahun ini Jakarta Fashion Week berhasil melakukan terobosan baru dengan mempromosikan mode berkelanjutan dan etis (sustainable and ethical fashion) melalui gerakan #FAIR kami, yang menampilkan desainer, para ahli dan perusahaan-perusahaan dari negara-negara, seperti India, Inggris, dan Swedia. Ada kalanya, diskusi memanas dan intens, tetapi hal tersebut diperlukan bagi perkembangan ini. Kami memiliki komitmen tinggi untuk gerakan itu, dan akan terus mempromosikannya, walau dihadang kompleksitas dan tantangan.

Dua hari lalu, kita melihat dengan nyata bahwa event ini telah menjadi bagian penting dari sesuatu yang mungkin bisa kita sebut sebagai “fashion diplomacy”, sebuah konsep yang didukung oleh Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, yang mengunjungi acara ini untuk melihat secara langsung karya para desainer kita. Jelas sudah bahwa melalui industri fashion, Indonesia dan Australia dapat mengembangkan hubungan yang lebih dekat — dengan keuntungan yang lebih dari sekadar hal-hal yang bersifat ekonomi (walau tak dipungkiri, hal tersebut adalah faktor yang penting). Kami percaya, lewat kerja sama di bidang fashion, baik Indonesia maupun Australia dapat mendorong lebih jauh nilai-nilai keragaman dan kreativitas, di bidang yang sangat hidup, menyenangkan, dan tentunya, indah.

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan mitra yang tetap berada di sisi kami, walau situasi ekonomi negara saat ini kurang mendukung. Tanpa dukungan Anda sekalian, Jakarta Fashion Week tak mungkin terselenggara.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Basuki Tjahaja Purnama dan Ibu Veronica dari Pemerintah Daerah Ibu Kota Jakarta atas dukungannya, Bapak Triawan Munaf dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Bapak Enggar Lukito dari Departemen Perdagangan, dan Bapak Airlangga Hartarto dari Kementerian Industri.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Inggris Raya, Australia, Thailand, Korea Selatan, India, dan Swedia, begitu pula atas kerja sama yang diberikan oleh Japan Fashion Week Organization,: yang telah berperan penting dalam berbagai program pertukaran yang dilakukan oleh pusat kebudayaan mereka masing-masing, dalam membangun ekosistem dalam industri fashion, baik di Indonesia maupun negara-negara yang lain.
Kami ingin pula mengungkapkan apresiasi kami kepada berbagai instritusi pendidikan fashion, baik dari luar maupun dalam negeri, seperti Istituto Marangoni, Abineri Ang, Binus Northumbria School of Design, Istituto di Moda Burgo, LaSalle College, ESMOD, Universitas Media Nusantara, dan London School of Public Relations.

Rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada para sponsor dan  mitra. Pertama, tentunya, kepada Senayan City sebagai tempat penyelenggaraan Jakarta Fashion Week untuk keempat kalinya, dan selanjutnya.

Kami berterima kasih kepada Wardah Cosmetics, L’Oreal Professionnel, CIMB Niaga, Matahari Department Store, UBS Gold, Dulux, GIV, SoftenerSo Klin, Systema Oral Care, Top Coffee, Make Over, EPSON, Blibli.com, Batik Air, Rumah Luwih, AQUA Reflections, Fashion Valet, Carlo Rino, Bakmie Mewah, dan masih banyak mitra lain, yang karena keterbatasan waktu, tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Dari lubuk hati yang paling dalam, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kemitraan yang terbina dengan indah ini.

Tak lupa kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Lenni Tedja dan tim Jakarta Fashion Week, tim produksi Azura, dan F&G Model & Talent Management Agency. Lalu saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kolega-kolega di Femina Group – terima kasih atas semua kerja keras itu.
 
Terima kasih semua!
Selamat menikmati show berikut ini!
 
Svida Alisjahbana
Ketua Umum Jakarta Fashion Week/CEO Femina Group