Tahun ini, UBS bekerja sama dengan Jakarta Fashion Week 2017 menyelenggarakan ajang Lomba Perancang Aksesoris (LPA).  Mengusung tema”Art Attack”, para finalis ditantang untuk mengeksplorasi kesenian menjadi sebuah produk fashion.
 
LPA diikuti oleh 10 finalis yang produknya dianggap memiliki kreativitas, daya jual, serta daya pakai. Setelah menampilkan berbagai aksesoris dari 10 finalis, terpilih empat pemenang. Pada urutan pertama, Yonatan Digo berhasil menarik perhatian juri dengan aksesorisnya bertema “Supernova”. Aksesoris berupa tas, kalung dan sepatu ini menampilkan warna seperti galaksi dengan taburan bintang yang memikat.
 
Urutan kedua diambil Gie Sanjaya dengan tema "Bohemian Wan Sinawang", berupa aksesoris berbentuk kalung. Selanjutnya, peringkat ketiga berhasil diambil Evelyn Nathania dengan tema aksesoris "Gaia Charter". Ada juga pemenang favorit berdasarkan SMS, yaitu Michellie Danara dengan tema "Shinta" yang menampilkan kekuatan karakter Shinta yang tegas dalam aksesorisnya, yang salah satunya adalah clutch.

Sebelumnya diumumkan nama pemenang ajang LPA, berlangsung peragaan busana menampilkan karya Lotuz serta Day and Night. Peragaan ini juga didukung UBS. Diiiringi lagu ceria Brazil, Lotuz menampilkan koleksi fashion spring and summer terbarunya, "Maria". Koleksi Kesya Moedjenan ini menampilkan keceriaan  Brazil melalui dress berwarna cerah dengan dominasi merah, hijau, ungu, biru, dan kuning, serta hiasan burung dan corak tropikal khas Brazil. Sedangkan Day and Night tampil dengan lagu yang lebih menenangkan. Karya Yelle ini menampilkan koleksi busana dengan tema warna monokrom. Desain sederhana dan klasik, serta kombinasi warna putih dan hitam sangat cocok digunakan dari pagi hingga malam.