Lahir di Jakarta dan tumbuh besar di berbagai belahan dunia, antara lain Belanda, Amerika Serikat, dan Australia. Ia menyelesaikan pendidikan di jurusan Architecture and Digital Arts di University of Sydney and the Australian National University. Pada tahun 2008, Auguste Soesastro mendirikan label ready to wear KRATON. KRATON menggabungkan teknik dan kepekaan kain dari garis couture dengan kepraktisan pakaian siap pakai. Auguste sangat memerhatikan ergonomi potongan, daya tahan kain, kepraktisan, dan konteks Desainer ini menggabungkan teknik menjahit yang luar biasa, desain unik dan bahan terbaik yang tersedia.
 
Sejak penampilan perdana Auguste Soesastro di Asia Society New York selama Fashion Week pada bulan Februari 2009, tekstil dan batik tenun Indonesia yang dimodernisasi telah dimasukkan dengan hati-hati ke dalam koleksinya, yang merupakan bagian penting dari pelestarian warisan. Pada 2011, Auguste pun membuka studio di Jakarta.
 
Tema Evolution of Heritage Garments dihadirkan oleh Auguste untuk mendefinisikan ulang pakaian Indonesia untuk pasar Internasional. Ia bereksperimen dengan berbagai pakaian tradisional baik regional maupun internasional. Itu semua dapat disaksikan di JFW 2023.