Rani Hatta is a fashion designer and entrepreneur who has been active in the Indonesian fashion industry for over a decade. Born in Yogyakarta in 1990, she began her creative journey after graduating from Susan Budihardjo Fashion School in 2012 by establishing her own modestwear minimalism brand, Rani Hatta.

Rani showcased her collection on the runway of Jakarta Fashion Week for the first time in 2015 and has continued to participate in this major Southeast Asian fashion event every year since. In 2016, she was selected to join the Indonesia Fashion Forward, a reputable educational program launched by Jakarta Fashion Week that has successfully placed over 40 Indonesian designers and brands on the global fashion map.

After completing the program, Rani broke into the international market by accepting an invitation to present her Autumn/Winter collection at the prestigious Tokyo Fashion Week 2017 in Tokyo, Japan. In the same year, her genderless fashion concept led Rani Hatta to be recognized as a knight of the Dewi Fashion Knights (DFK), an award given by Dewi Magazine to talents who have proven their skills and existence in the national fashion scene.

In 2018, Rani Hatta founded another modest fashion brand called Sabamodest, which has quickly become a favorite among fashion enthusiasts locally and internationally.

***

Rani Hatta adalah seorang perancang busana dan pengusaha yang telah berkiprah di industri mode Indonesia selama lebih dari satu dekade. Lahir di Yogyakarta pada 1990, ia memulai perjalanan kreatifnya setelah lulus dari Susan Budihardjo Fashion School pada 2012 dengan mendirikan merek pakaian modestwear minimalisnya sendiri, Rani Hatta.

Rani memamerkan koleksinya di panggung Jakarta Fashion Week untuk pertama kalinya pada 2015 dan terus berpartisipasi dalam acara mode besar di Asia Tenggara ini setiap tahunnya. Pada tahun 2016, Rani terpilih untuk bergabung dengan Indonesia Fashion Forward, sebuah program edukasi terkemuka hasil inisiatif Jakarta Fashion Week yang telah berhasil menempatkan lebih dari 40 desainer dan jenama Indonesia di peta mode global.

Setelah menyelesaikan program tersebut, Rani berhasil menembus pasar internasional dengan menerima undangan untuk menampilkan koleksi musim fall/winter di ajang bergengsi Tokyo Fashion Week 2017 di Tokyo, Jepang. Pada tahun yang sama, konsep busana tanpa gender yang diusungnya mengantarkan Rani Hatta meraih penghargaan sebagai Ksatria Dewi Fashion Knights (DFK), sebuah penghargaan yang diberikan oleh Majalah Dewi kepada para talenta yang telah membuktikan kemampuan dan eksistensinya di kancah mode nasional.

Pada tahun 2018, Rani Hatta mendirikan jenama modest fashion lainnya bernama Sabamodest, yang dengan cepat menjadi favorit di kalangan pencinta mode lokal dan internasional.