Day And Night mungkin baru menjadi anggota Indonesia Fashion Forward setelah program inkubasi tersebut menjejak tahun kelimanya, namun brand ini sendiri ternyata sudah berumur 7 tahun di bulan Agustus ini.


Berbeda dengan perayaan-perayaan tahun sebelumnya, Day and Night First Pop Up Store ‘Serendipity’ jadi atraksi utama selebrasi kali ini. Dengan tema Day and Night Market, para pecinta gaya monokromatis simpel day And Night dimanjakan dengan koleksi terbaru mereka yang terdiri atas 50 varian atasan, bawahan, serta aksesori. Khusus untuk koleksi kali ini, Day And Night menjualnya secara eksklusif di Tokopedia.


Untuk meramaikan pop up store mereka, Yelly dan Konny Lumentu, dua bersaudari di balik merek Day And Night, juga menggandeng Brown Tree, MOTEMOTE, FOI, YUBI, FROM TINY ISLAND, RACOONANDBABIES, SYCA, TROPE, LADY&FLOWER dan MAITLIN COURSE. Sejumlah 7% dari semua penjualan di pop up store yang berlokasi di A.House SCBD sepanjang 2-8 Agustus 2019 ini akan disumbangkan kepada Yayasan Sahabat Anak.

"Ini pertama kali kita buat pop up store, persiapannya super hectic. Aku turun tangan langsung di proses produksi, jadi terbayang ya seperti apa. Ada 50 produk dengan safari details, seperti biasa siluetnya oversized, banyak main di puffed sleeves dan pleats juga, dan beberapa best seller di koleksi yang lalu-lalu juga kami include," ungkap Yelly di sela kesibukannya menyapa para tamu.


Koleksi kali ini tetap setia pada nuansa monokromatis dengan memanfaatkan berbagai jenis material, dari katun, satin, sampai semi wool dan jacquard. Dikepalai oleh desainer yang merupakan pemenang LPM 2015 ini, setiap koleksi Day And Night senantiasa meneriakkan karakter yang membedakannya dari desainer lain. Sukses selalu, Day And Night!